Kontroversinews.com – Anda patut mewaspadai 7 gejala yang menunjukkan tanda tanda diabetes semakin parah. Apalagi diabetes adalah salah satu penyakit paling mematikan di Amerika. Namun penyakit ini sejatinya dapat dideteksi sejak awal.
Dr Deena Adimoolam, ahli endokrinologi terlatih Yale, yang berspesialisasi dalam diabetes mengatakan sangat penting untuk mengetahui risiko diabetes dan melakukan skrining sejak dini.
“Tes darah sederhana dapat memberi tahu risiko Anda,” kata dr Deena Adimoolam dinukil Republika.co.id.
Jika mengalami beberapa gejala, boleh dapat langsung menghubungi profesional medis. Beberapa aktivitas fisik juga dapat membantu para penderita diabetes.
Berikut gejala mengkhawatirkan yang bisa diwaspadai terkait tanda tanda diabetes semakin parah, seperti dilansir Eat This, Not That:
1. Haus berlebihan dan sering buang air kecil
Penderita diabetes sangat mungkin mengalami polidipsia. Merasa haus yang meningkat atau poliuria, juga sering buang air kecil berlebihan. Ini sangat umum, dan itu semua karena ginjal.
2. Selalu merasa lapar
Merasa lapar setelah lama berolahraga atau melewatkan sarapan adalah hal yang wajar. Ternyata makanan tidak meredakan rasa sakitnya. Isitlah medis merasa lapar akibat diabetes ini disebut polifagia. “Diabetes ditentukan oleh masalah dengan hormon yang disebut insulin,” kata dr Adimoolam.
Insulin penting untuk memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel yang dapat digunakan untuk energi. Pada diabetes tipe 1, ada kekurangan produksi insulin. Pada diabetes tipe 2 tubuh resisten terhadap efek insulin (resistensi insulin).
Karena glukosa ini tidak dapat masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi, tubuh merasa membutuhkan lebih banyak makanan untuk energi. Tetapi makan lebih banyak tidak akan membantu, melainkan meminum obat lebih dapat mengembalikan glukosa ke dalam sel yang kemudian digunakan untuk energi.
3. Penglihatan buram
Lensa mata membengkak ketika kadar gula darah tinggi dan air ditarik ke dalam lensa. Anda mungkin juga mengalami kerusakan pada pembuluh darah di retina; sehingga bisa menjadi lemah dan kurus, dan membocorkan protein lemak yang disebut eksudat. Hal ini membuat penglihatan menjadi sulit.
4. Merasa sangat lelah
Ketika glukosa darah tidak terkontrol, seseorang mungkin mengalami hiperglikemia yang dapat menyebabkan mual, napas berbau buah, sesak napas dan mulut kering. Karena gula darah tinggi, maka orang akan merasa kekurangan energi. “Pasien dengan diabetes tidak dapat memanfaatkan kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh untuk energi. “Inilah sebabnya penderita diabetes merasa lelah,” kata dr Adimoolam.
5. Kondisi luka
Luka bukanlah apa-apa bagi kebanyakan orang, tetapi bagi penderita diabetes, itu dapat menyebabkan masalah serius, yang menyebabkan infeksi. Penderita diabetes bisa mendapatkan borok kaki misalnya, namun tidak kunjung sembuh. Mengapa? Ada hubungan langsung antara glukosa darah dan penyembuhan.