Cianjur, pateolinews86.com – Di Jalan Raya Cianjur-Bandung, tepatnya di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Telah terjadi aksi perang sarung. Warga masyarakat setempat mengaku merasa resah dengan adanya puluhan anak aksi perang sarung tersebut, sebab sarung yang digunakan para bocah itu berisikan batu.
Menurut Informasi yang dihimpun, puluhan remaja yang terbagi dalam dua kelompok itu saling berkumpul di dua lokasi yang berdekatan.
“Sekitar pukul 03.00 WIB, terlihat ada dua kelompok anak-anak yang berkumpul. Jarak titik kumpul antara mereka sekitar 500 meter, yang satu di jalan menuju puskesmas, yang satu lagi di dekat sekolahan,” ujar Sanusi (30), warga sekitar, Rabu (6/4/2022).
Tidak lama kemudian, salah seorang anak mendatangi kelompok lainnya disusul rekannya dan berujung aksi saling serang. Para bocah itu saling memukulkan sarung yang bagian ujungnya diikat. Namun beberapa anak diduga sudah mengisi ikatan sarungnya dengan batu.
“Mereka saling serang, memukulkan sarungnya. Tapi terlihat tadi ada yang mengisi ikatan sarungnya dengan batu, agar hantamannya lebih keras.
Aksi perang sarung itu berakhir, usai warga turun tangan membubarkan para bocah tersebut. “Warga yang membubarkan, tadi kebetulan ada warga yang ronda dan terbangun karena suara gaduh bocah yang saling serang,”jelasnya.
Sanusi berharap pihak kepolisian dan aparat terkait turun tangan untuk mencegah dan menindak anak-anak yang melakukan aksi perang sarung.
Menurutnya warga resah dengan aksi tersebut. Pasalnya para pelaku perang sarung melakukan aksinya di tengah jalan dengan menggunakan sarung yang berisi batu, sehingga dikhawatirkan menimbulkan korban.
“Tadi juga hampir ada yang tertabrak kendaraan yang melintas, apalagi kan ini jalur cepat. Belum lagi sarungnya kan ada yang pakai batu, khawatir ada korban. Kami harap ada tindakan, supaya memberi efek jera pada pelaku perang sarung,” tandasnya.