Kediri (Kontroversinews.com) -Perempuan inisial M (20) asal Jawa Barat ditemukan meninggal dunia di kamar sebuah hotel di Kediri, Minggu (28/2) petang. Korban ditemukan meninggal dunia dan mengalami luka di kepala bagian belakang.
Berdasar hasil otopsi, polisi ditemukan ada 7 luka tusukan di pinggang dan dua luka sayatan di leher korban. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Verawaty Thaib, kondisi korban tergeletak tak bernyawa di kamar hotel. “Luka tusuk di bagian pinggang kanan dan leher,” ujar AKP Verawaty, melalui sambungan telepon, Rabu (3/3/2021).
Sementara itu, polisi menemukan titik terang saat menyelidiki rekaman CCTV dan memeriksa keterangan sejumlah saksi di sekitar hotel. Polisi mengindentifikasi sosok yang keluar dan masuk kamar. Figur tersebut saat ini terus didalami. Saat ini sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan, yaitu 4 orang rekan korban yang turut menginap di hotel tersebut dan juga beberapa petugas hotel. Baca juga: Ada 7 Luka Tusuk di Mayat Perempuan Muda Dalam Hotel di Kediri Sementara itu, jenazah korban telah dijemput keluarga dan dibawa ke Bandung, Jawa Barat, untuk dimakamkan, Selasa (2/3/2021).
Polisi memastikan penyebab kematian M, seorang perempuan, yang jasadnya ditemukan di kamar sebuah hotel di Kota Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (28/2/2021) lalu, akibat luka tusuk benda tajam. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Verawaty Thaib mengatakan, otopsi itu di antaranya mengungkap ada 7 luka tusuk dan 2 luka sayatan pada tubuh korban. “Luka tusuk di bagian pinggang kanan dan leher,” ujar AKP Verawaty, dalam sambungan telepon, Rabu (3/3/2021). Vera menambahkan, tusukan pada bagian pinggang kanan itu pula yang menyebabkan tewasnya korban.
Selepas otopsi itu, kata Vera, jenazah korban lantas diserahkan kepada keluarganya untuk dibawa pulang ke Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021) malam. “Dijemput keluarga. Biaya pemulangan dibantu kapolres,” ujar Vera dilansir dari Kompas.
Masih berhubungan dengan korban, selain mengungkap identitas, polisi juga menemukan bahwa usia korban bukanlah 20 tahun sebagaimana pemeriksaan awal. Pengembangan penyelidikan polisi mengungkap usia korban ternyata masih 17 tahun.***AS