KAB.BANDUNG (Kontroversinews.com) – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait percepatan proses penanganan pandemic covid-19, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, menggelar program 5000-7000 vaksinasi masal untuk masyarakat. Demikian disampaikan sekretaris DPC. PDIP Kab. Bandung H. Hen Hen Asep Suhendar saat ditemui disela-sela kegiatan pelaksanaan vaksin Covid-19, di HEN HEN CENTER Jl. Raya Ciwidey Rancabali No. 680 Kab. Bandung , Sabtu (18/9/2021 ).
Menurut Hen Hen, pada penyelenggaraan gebyar vaksin yang pertama dilaksanakan dan dipusatkan di DAPIL 1 yang meliputi kecamatan Rancabali, Ciwidey, Pasirjambu, Soreang, dan Kutawringin.
“Untuk tempat pelaksanaan kegiatan awal dipusatkan di posko Darurat Covid-19 PDI Perjuangan DAPIL 1 di HEN HEN CENTER Jl. Raya Ciwidey Rancabali No. 680 Kecamatan Ciwidey Kab. Bandung .
Dijelaskan Hen Hen, Digelarnya gebyar vaksin merupakan salah satu bentuk kepedulian sekaligus keprihatinan keluarga besar PDI Perjuangan Kabupaten, setelah melihat kondisi wabah covid-19 yang sempat merebak cukup meluas di seluruh wilayah Kabupaten Bandung beberapa waktu kebelakang.
“Sesuai dengan arahan, bimbingan dan petunjuk teknis dari DPP dan DPD PDI Perjuangan sebagai induk organisasi, maka kegiatan sosial ini akhirnya dapat dilaksanakan secara gotong royong dengan melibatkan jajaran pengurus di seluruh tingkatan, mulai dari DPC partai sampai ke Anak Ranting di tingkat RW, ” imbuh Hen Hen .
Dikatakan pula, bahwa pada pelaksanaan Gebyar Vaksin seluruh Struktur pengurus PAC/PR/PAR, terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan pendataan warga yang belum mendapatkan kesempatan menerima pelayanan vaksin.
Dan dari hasil pendataan dari para kader partai yang berada di garda terdepan tersebut, terjaring tidak kurang dari 1000 warga yang akan mendapatkan pelayanan vaksin , pelalsanaannya dilakukan secara bertahap 500 Orang pada hari sabtu tanggal 18 September 2021.
“Pada saat kegiatan gebyar vaksin untuk masyarakat luas ini dilaksanakan, ada tim yang melakukan monitoring dan evaluasi jalannya kegiatan, dimaksud sebagai bahan perbaikan untuk memberikan peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat, karena setelah kegiatan di DAPIL 1 akan segera ditindaklanjuti dengan kegiatan yang sama di dapil dapil lainnya,” ujar Hen Hen
Sementara itu menurut Kepala Puskesmas Ciwidey Dr. Bartolomeous Tarigan mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi masal ini, melibatakan petugas sebanyak 23 Orang Tenaga Medis dari 3 Puskesmas yakni dari Puskesmas Ciwidey , Puskesmas Rancabali dan puskesmas Rawabogo.
Untuk teknis pelaksanaan vaksin sendiri seperti biasanya diantaranya di mulai dari antrian pendaftaran , skrining , Vaksin dan baru mendapat sertifikat vaksin.
Dr. Barto menghimbau kepada masyarakat jangan takut untuk di vaksin , harus mendapatkan kekebalan komunitas 70-80 persen masyarakat kita bisa kebal terhadap vaksin COVID -19.
(Lily Setiadarma)