PASIRJAMBU | Kontroversinews – Kepala Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pasirjambu, Dodi Rodiana, SPd., M.MPd. mengatakan ada sekitar 8.000 an siswa kelas 1 sampai kelas 5 dari 44 sekolah dasar ( SD) , yang melaksanakan pembagian rapot. Dengan adanya Pandemi Covid 19 ini, maka pelaksanaan pembagian rapot diatur dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19.
“Kita hindari kerumunan, pembagiannya ada yang perkelas dibagi menjadi beberapa jadwal,” kata Dodi saat di temuai usai Zoom meeting dengan Kadisdik Kab. Bandung di gedung PKG Kecamatan Pasirjambu, Jumat (20/6).
Pembagian rapot ini juga juga dihadiri oleh orang tua siswa. Hal tersebut membuat guru dan orang tua siswa bisa saling berdiskusi, terkait pendidikan anak pada masa pembelajaran dirumah. Dan juga bagaimana caranya membuat anak dapatmemahami dengan baik tentang protokol kesehatan pencegahan Covid 19.
“Masa belajar akan jatuh pada 13 juli 2020, tetapi belum tentu proses belajar mengajar bisa dilaksanakan secara langsung. Mudah-mudahan dari pihak orang tua bisa bekerja sama, dan dengan penuh kasih sayang memberikan pendidikan kepada anak-anaknya,” tutur Dodi.
Kepsek SDN 1 Cihanjawar, Hj. Cucu mengatakan ada 298 siswa kelas 1-5 yang dibagi rapot hasil belajar, dimana 140 siswa laki-laki dan 158 siswa perempuan. Untuk teknis pembagiannya, hanya orang tua lah yang diperkenankan untuk datang ke sekolah.
“Waktu pembagiannya dibagi menjadi tiga shif yaitu dari pukul 08.00 WIB sampai selesai,” ujar Cucu.
Penerepan shift saat pembagian rapot dimaksudkan untuk menghindari kerumunan sehingga para orang tua bisa menerapkan physical distancing. Pihak sekolah juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan, pengukur suhu dan masker.
“Intinya kita menerapakan protokol kesehatan pencegahan Covid 19,” sambungnya.
Adapun untuk siswa kelas 6, berdasarkan hasil ujian akhirnya, semua siswa dinyatakan lulus 100 persen. Ada 40 siswa yang melanjutkan pendidikan ke SMP, sedangkan siswa lainnya memilih untuk melanjutkan pendidikan ke MTS.
“Total ada 60 siswa kelas 6,” jelasnya.
Cucu meminta para orang tua untuk memperhatikan pendidikan anaknya, sehingga para siswa bisa melanjutkan pendidikan. Meskipun ditengah pandemin Covid 19 ini.
“Alhamdulillah pelaksanaan PPDB online berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut Kepala Sekolah SDN Ciranjang 1, Laswati S.Pd.,M.M., mengatakan, ada 27 siswa kelas 6 yang dinyatakan lulus, artinya siswa kelas 6 SDN Ciranjang 1 lulus seratus persen, dan akan melanjutkan ke pendidikan tingkat SMP, baik SMP Negeri, SMP Swasta maupun MTS.
“Kalau total siswanya ada 215 orang,” ucap Laswati.
Selanjutnya, terkait dengan pembagian rapot di SDN 1 Ciaranjang telah dilaksanakan pada Jumat ( 19/6), dimana pelaksanaan atau teknisnya mengacu kepada protokol kesehatan. Dan hanya orang tualah yang diperkenankan untuk mengambil rapot.
“Tujuannya untuk menghindari dan kerumunan. Dan orang tua dapat langsung mendapatkan informasi terkait protokol kesehatan pencegahan Covid 19. Yang kemudian orang tua bisa memberikan informasi tersebut kepada masing-masing anaknya,” tuturnya.
Selam pandemi covid 19 ini, aktivitas belasjar mengajar yang seharusnya dilakukan disekolah harus dilaksanakan dengan sistem daring atau melalaui whatsapp grup. Oleh karena itu, orang tua harus selalu semangat membimbing anaknya belajar di rumah.
“Orang tua harus mampu menanamkan pola hidup bersih supaya sehat dan terhindar dari covid 19. Jaga diri sendiri, keluarga dan anak,” tandasnya. (Lily Setiadarma)