Kontroverrsinews.com – Bupati Bogor Ade Yasin mengeklaim tidak terlibat dalam kasus suap terhadap pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat.
“Saya dipaksa untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan anak buah saya. Tetapi sebagai pemimpin, saya harus siap bertanggung jawab,” kata Ade di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/4) dini hari.
Politisi PPP mengatakan dia tidak tahu tindakan bawahannya yang menyuap karyawan BPK. Adik laki -laki bekas bupati Bogor, Rahmat Yasin, juga mengklaim tidak memberikan suap.
“Ada inisiatif dari mereka. Jadi, ini disebut IMB, inisiatif ini membawa bencana,” katanya.
Ade Yasin ditangkap oleh KPK pada hari Selasa (4/26) di malam hari, karena diduga terlibat dalam penyuapan. Saya di dalam diduga terlibat dalam suap temuan laporan keuangan Pemerintah Bogor Regency.
Selain Ade, KPK juga menangkap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat dan pejabat di Pemkab Bogor.