Disdik Kab Bandung Gelar Jambore PKBM dan TBM

- Pewarta

Rabu, 12 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LEMBANG | Kontroversinews.- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung menggelar jambore outbond melibatkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal (PTK PNF) yang tergabung di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sejak Selasa (11/12) hingga Rabu (12/12).

“Kegiatan ini diikuti 135 pendidik dari 67 PKBM dan TBM di Kabupaten Bandung. Acaranya dua hari,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat (Kasi Dikmas) Disdik Kab. Bandung Hj. M. Sri Laksmi SPd, MPd, saat di temui sela-sela kegiatan di Lembang Asri, Rabu (12/12). Dia mengatakan selain kegiatan outbond terdapat materi yang diberikan yaitu personality branding.

Serta materi tentang motivasi lembaga untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam rangka pemberdayaan. Diharapkan, lembaga lebih maju handal dan berdaya saing. “Target capaian 100 persen hadir. Kami ingin adanya semacam penguatan untuk lembaga itu sendiri. Itu fungsi dari outbond atau jambore,” katanya.

Dirinya menambahkan, beberapa capaian yang diperoleh oleh PKBM di Kabupaten Bandung adalah diantaranya PKBM An-nur dari Ibun yang memperoleh penghargaan best practice dari Pertamina. Serta keikutsertaan PKBM dalam lomba keteladanan tingkat Jawa Barat yang diharapkan juara.

Kabid PAUD dan PNFI Disdik Kab. Bandung H. Djunjunan dan Kasi Dikmas Hj. Sri Laksmi berserta staf saat diskusi untuk mensukseskan Jambore Out Bond di Lembang Asri Resort Lembang Kab. Bandung Barat, Selasa (11/12)

Kabid PAUD dan PANFI Disdik Kabupaten Bandung, Drs. H. Djunjunan MS,i mengungkapkan dengan adanya kegiatan jambore diharapkan meningkatkan kompetensi PKBM dan TBM dalam pelayanan program pembelajaran pendidikan nonformal.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan penghargaan dan motivasi kepada pendidik non formal melalui kegiatan pembelajaran perilaku kepemimpinan dan dan manajemen di alam terbuka,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, DR. H. Juhana MM.Pd., mengatakan kegiatan jambore diharapkan bisa menjadi tempat dialog pengalaman antar PKBM. Mereka juga katanya akan diberikan materi tentang peningkatan kreativitas, inovasi melalui permainan dan adanya penobatan diantaranya PKBM terbaik.

“Dengan acara ini diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan lebih baik. PKBM abad 21 harus adaptasi pelajarannya, tidak boleh konvesional. Adaptif dengan teknologi, tidak hanya second opinion tapi jadi pilihan,” katanya.

Dirinya mengatakan selama ini PKBM terkesan menjadi pilihan second opinion. Namun faktanya lulusan dari PKBM bisa diterima di berbagai universitas yang unggul.
(Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru