Samosir | Kontroversinews.-Memasuki musim kemarau, perubahan cuaca berupa angin kencang mulai melanda Kabupaten Samosir. Hal ini sudah berlangsung hampir dua minggu terakhir. Akibatnya, beberapa sektor di Kabupaten Samosir sedikit terganggu dibuatnya.
Tampak tumbuhan eceng gondok mulai memenuhi permukaan Danau Toba di kawasan perairan Kota Pangururan. Seperti di sekitar Taman Putri Lopian, dan depan Kantor Camat Pangururan. Yang tentunya berdampak pada sektor pariwisata. Karena kondisi jorok yang diakibatkan tumbuhan liar itu, cukup mengganggu keindahan estetika Danau Toba.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir, Sudion Tamba saat ia bersama timnya membersihkan eceng gondok yang tiba-tiba memenuhi perairan Kota Pangururan.
“Sekumpulan tumbuhan liar, enceng gondok ini kemungkinan besar karena terbawa angin dan arus dari seberang pulau, Harian Boho,” kata Sudion Tamba, Senin, 11 Juni 2018.
Lanjutnya, guna menjaga kebersihan danau dan juga mendukung pengembangan pariwisata terlebih memasuki libur lebaran yang diperkirakan kunjungan wisatawan untuk menikmati keindahan Danau Toba ke Samosir, mengalami lonjakan, sehingga dilakukanlah pembersihan tepi danau yang dipenuhi eceng gondok agar enak dipandang mata.
Amatan di lapangan, tampak tim pembersihan enceng gondok dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir dengan menggunakan kapal kecil, membersihkan tumbuhan liar yang mengapung tersebut ke pinggir danau.(ps)