Site icon kontroversinews.com

Diduga Tak Terima Saat Dikonfirmasi, Kades/Kuwu Semplo Panggil Bhabinkantibmasnya

Kab. Cirebon, (Kontroversinews.com).- Adanya temuan terkait dugaan tidak direalisasikannya atau digelarkannya ketiga anggaran, yakni anggaran pemetaan dan analisis kemiskinan desa secara partisipatif, pengaspalan diblok V, dan perlengkapan hansip di Desa Semplo Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat dicoba dikonfirmasikan oleh wartawan media ini pada Rabu 4 Januari 2023 kepada Kuwu Suro Maulana lewat pesan singkat chatting whatsapp kenomor pribadinya. Kades (Kepala Desa) atau kalau di Cirebon disebut Kuwu Semplo Suro Maulana hanya membalas singkat, “tinggal kedesa aja kang” menyebut wartawan media ini dengan sebutan kang.

Pada keesokkan harinya Kamis 5 Januari 2023, wartawan media ini mendatangi Kantor Pemerintahan Desa (Bale Desa) Semplo untuk bertemu dirinya. dan dipersilahkan masuk keruang kerjanya, didalam sudah ada ketua BPD. singkat cerita, sebelum wartawan media mengutarakan pertanyaan-pertanyaan konfirmasi. Kuwu Semplo Suro Maulana terlebih dahulu bersuara dengan lantang sambil mempelototkan matanya, sambil menjelaskan kalau masalah-masalah tersebut sudah ditangani Inspektorat Kabupaten Cirebon. dan kemudian, penjelesan-penjelasan lain dikemukakan dengan nada sedikit menunjukkan sikap arogansi. “anggaran apa coba, pengaspalan tuh. dana desa sih nggak ada pengaspalan, siapa orang yang ngasih tahu. suruh kesini orangnya, dan seragam hansip ada buktinya” (sambil mencari-cari sesuatu dilayar handphonenya) namun tidak juga kunjung ketemu. hingga Kuwu Suro Maulana kembali berujar dengan nada kencang, “saksinya ada, nanti saya panggil dulu pak bhabinnya (maksudnya bhabinkantibmas, red)” sambil dirinya melangkah melewati posisi tempat duduk wartawan media ini tanpa permisi sebagai adab orang timur menuju keluar ruangan kerjanya.

Padahal jelas, menurut narasumber yang belum bisa disebutkan namanya disini, bahwa ketiga anggaran yang diduga belum digelarkan tadi oleh Pemdes Semplo yang dalam hal ini Kuwu Suro Maulana selaku pimpinan dan pengelola anggaran dana desa tersebut berasal dari dana desa. namun Kuwu Semplo, Suro mengatakan “tidak ada itu dana desa buat pengaspalan, anda bicara jangan salah” ujarnya. melihat situasi yang tidak nyaman, wartawan media ini minta ijin untuk berlalu dari ruangannya. (Kusyadi)

Exit mobile version