Site icon kontroversinews.com

Diduga Penyebab Kebakaran Basement Apartemen Taman Sari Karena Trafo Terbakar

Petugas Evakuasi Korban Kebakaran di Apartemen Taman Sari (Foto: Ist)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kebakaran di basement Apartemen Taman Sari, Jakarta Selatan (Jaksel), sudah padam. Penyebab kebakaran di basement apartemen ini diduga berawal dari trafo yang terbakar.

 

“Itu kita terima berita sekitar jam 3.34 WIB kemudian jam 3.47 WIB kami sudah sampai di TKP. Ternyata memang ada kebakaran di basement bawah, kita telusuri ternyata ada trafo yang terbakar,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan di lokasi, Minggu (4/4/2021).

Satriadi menyebut trafo yang terbakar berada di basement apartemen tower B. Menurutnya, trafo tersebut awalnya mengeluarkan asap tebal yang menjalar ke seluruh basement.

Lebih jauh, dia menjelaskan alasan dari alarm peringatan kebakaran di apartemen tersebut tidak berbunyi. Satriadi menyebut alarm tidak berfungsi karena trafo di apartemen itu telah terbakar.

“Seluruhnya itu tergabung jadi satu dengan trafo yang sama jadi bukannya proteksi kebakarannya tidak berfungsi. Jadi karena trafonya kebakar jadi itu tidak berfungsi,” katanya.

Menurut Satriadi, sebanyak 113 penghuni Apartemen Taman Sari Jaskel telah dievakuasi keluar apartemen akibat kebakaran tersebut. Evakusai dilakukan demi menjaga keselamatan para penghuni unit di apartemen tersbut.

“Untuk penghuni semuanya itu ada sekitar 450 kamar hanya yang terisi hanya 250 unit. Nah yang kita berhasil evakuasi saat ini sekitar 113 orang kita evakuasi, karena kan ada yang jalan ke luar kota atau ini. Tapi yang berhasil kitar evakuasi ada 113 orang, itu kita yakinkan banget mereka harus turun ke bawah dalam kondisi selamat dan kita yakinkan bahwa itu aman baru mereka bisa balik lagi,” katanya.

Sementara itu, perwira piket Damkar Jakarta Selatan M Slamet menyebut saat ini kondisi basement sudah tidak ada api dan asap. Namun, kata dia, penangan kebakaran masih dalam proses pendinginan karena masih terdapat sisa-sisa dari radiasi panas.

“Hanya saja itu temboknya masih radiasi panas dari panel listrik. Itu panel listriknya kan bentuknya seperti lemari, ada beberapa panel di dalam itu yang terbakar dan setelah dipadamkan sudah aman dan sekarang sisa dari radiasi panas. Radiasi panasnya itu perlu didinginkan beberapa saat,” ucap Slamet dilansir dari Detikcom.

Diketahui, kebakaran itu dilaporkan terjadi pukul 03.30 WIB. Total ada 24 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. ***AS

Exit mobile version