JAKARTA (Kontroversinews.com) – Putri Bupati Brebes diteror dua orang pelaku yang diduga kawanan begal. Dua pelaku itu sudah dibekuk polisi pada Minggu (18/4) malam.
Para pelaku adalah Zacky Rohman (34) dan Sidik Sulaiman (26) yang merupakan warga Bandung. Kejadian ini bermula saat pelaku ini menguntit Elsanti, putri Bupati Brebes, Idza Priyanti.
Kejadian berawal saat putri Bupati Brebes pulang dari acara buka bersama, di sebuah rumah makan di Kota Tegal, sekitar pukul 19.00. Di tengah jalan, korban yang mengemudikan sendiri mobil Honda HRV hitam G 1 DA, dipepet sebuah mobil Honda HRV putih BL 4 CU yang ditumpangi dua pelaku.
Pelaku kemudian menghentikan mobil korban dan menggedor-gedor kaca mobil. Lantaran takut, korban berkoordinasi dengan polisi dan melapor ke SPK Mapolres Brebes. Oleh petugas, putri bupati brebes yang diteror itu pun disarankan masuk Mapolres agar aman.
“Pelaku menguntit salah satu anak Bupati Idza Priyanti saat pulang buka puasa bersama keluarga. Bahkan sempat menghentikan dan menggedor gedor kaca mobil. Kemudian anak ini menelepon Polres dan disarankan masuk ke Mapolres Brebes. Saat mobil korban masuk ke Mapolres Brebes, mobil pelaku juga mengikuti masuk ke Mapolres,” ujar Kapolres Brebes, Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto.
Petugas jaga kemudian memintai identitas kedua pelaku. Pelaku justru marah dan mengancam petugas. Salah seorang pelaku yakni Zacky kemudian keluar ruang petugas dan kembali masuk ke mobilnya. Oleh petugas pria ini diminta keluar mobil, namun menolak sambil mengancam dengan pisau.
Saat pelaku Zacky melarikan diri dengan mobilnya, anggota Polres menutup portal dan pintu gerbang. Sedangkan seorang pelaku lain yakni Sidik Sulaiman masih di ruang SPK Mapolres Brebes dan diamankan.
Tidak lama setelah gerbang ditutup, Zacky menghidupkan mesin dan berusaha kabur. Mobil yang dikemudikan Zakcy ini menabrak portal dan gerbang Mapolres Brebes.
“Pelaku yang di dalam mobil ini, kemudian kabur dengan menerjang portal dan pintu gerbang Mapolres Brebes. Pelaku kabur ke arah Kota Tegal dan dikejar anggota kami,” terangnya. Pelaku berhasil diringkus di jalur Pantura Kaligangsa Kota Tegal. Petugas terpaksa melumpuhkan dengan timah panas karena pelaku melakukan perlawanan.
“Pelaku ini saat ditangkap malah melawan anggota kami, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak kakinya,” terang Kapolres yang telah dilansir dari Cnn Indonesia.***AS