Site icon kontroversinews.com

Viral, Anggota Satpol PP Gowa Tampar Ibu Pemilik Warkop

Foto: tangkap layar dari video di media sosial.

GOWA (kontroversinews.com) – Video viral di media sosial terkait aksi seorang anggota Satpol PP Gowa memukul pasangan suami istri pemilik warung kopi (warkop) viral di media soial (medsos), Rabu (14/7).

Dalam video yang beredar di facebook Ivan van Houten terlihat satpol PP sedang melalkukan razia di Panciro, Kabupate Gowa. istrinya bernama Riyana ditampar seorang anggota Satpol PP Gowa.

“Bantu share semua Aksi Anarkis Satpol PP saat razia PPKM. Padahal kami ikuti aturan pemerintah tutup jam 7 (malam) sampai menampar saya dan istri saya di Warkop Ivan Riyana, Panciro, Kabupaten Gowa,” tulisnya.

Dalam video terlihat nama anggota Satpol PP Gowa, Dhani H masuk ke Warkop Ivan Riyani mempertanyakan izin usaha. Anggota Satpol PP tersebut mengaku mempunyai kewenangan untuk menanyakan izin usaha.

“Mana izinmu. Saya punya kewenangan. Tadi ko bilang saya tidak punya kewenangan, saya Satpol. Mana izinmu, saya tutup ini kalau tidak ada izinmu,” ujar dalam video tersebut.

Usai kejadian tersebut, anggota Satpol PP tersebut menampar pemilik warkop karena membentak istrinya yang sedang hamil. Melihat suaminya ditampar, sang istri tak terima dan melempar anggota Satpol PP tersebut dengan kursi.

Terkena lemparan kursi, anggota Satpol PP tersebut juga balik menampar. “Lihat pak dia memukul istri saya. Saya laporkan,” tuturnya.

Kejadian tersebut dilerai sejumlah anggota Satpol PP lainnya dan juga anggota polisi.

Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro mengaku belum mengetahui kronologi kejadian pastinya. Pasalnya, dirinya baru mendapatkan telepon terkait kejadian video viral tersebut.

“Saya ini baru dapat telepon, saya baru mau cek dulu. Kebetulan kejadiannya baru terjadi, saya juga lagi patroli,” ujarnya saat dihubungi merdeka.com.

Mengutip dari merdeka.com, Alimuddin belum bisa memastikan apakah video pemukulan tersebut merupakan anggota Satpol PP Gowa atau bukan. Ia menegaskan baru akan mengecek kebenaran terkait kejadian tersebut.

“Saya belum cek kebenarannya, apakah anggota satpol PP atau tidak, karena saya lagi patroli di Parangloe,” tuturnya.***AS

Exit mobile version