Kota Cirebon, Kontroversinews.com – Dua tahun sudah, dinas lingkungan hidup (DLH) Kota Cirebon terus berbenah. dibawa oleh tangan dingin sang maestro lingkungan hidup, Kadini (perempuan).
Semua permasalahan didinasnya, satu demi satu bisa tertangani dengan baik. dari memanajemen lingkungan kantor hingga ketingkat kota cirebon, seperti permasalahan lingkungan dan persampahan yang menjadi permasalahan yang serius disetiap daerah di indonesia.
Dibawah kepemimpinan Kadini atau yang akrab disapa Dini, 13 tempat pemungutan sampah (TPS) diperkuat tenaga dan unit kontainer diperbanyak hingga daya angkut sampah dalam setiap harinya bisa tertangani dari hitungan jam sampai bersih.
Sekitar 150 orang dikerahkan dalam penanganan sampah disetiap harinya, hingga kota cirebon bisa bebas sampah. bahkan diperingatan hari peduli sampah nasional pada 21 Februari 2022 lalu, ditargetkan pada tahun 2023 kota cirebon sudah bebas sampah seluruhnya.
“tidak muluk-muluk, 2023 target kita bersihkan sampah secara menyeluruh”, ujar Dini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon Propinsi Jawa Barat.
“kita masuk kepada penanganan sampah dengan prinsip 3R yakni atau Reuse, Reduce, dan Recycle sampai sekarang masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya, tambahnya di sela-sela kesibukannya dan di rabu 9 maret 2022 usai menggelar kerja bakti kebersihan dilingkungan kantor dinas lingkungan hidupnya.
Penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di samping mengolah sampah menjadi kompos atau meanfaatkan sampah menjadi sumber listrik (PLTSa; Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). justru pengelolaan sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilaksanakan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari.
3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya, Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Melakukan 3R (Reuse Reduce Recycle) Setiap hari, mengelola sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) ini dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja (setiap hari), di mana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita, contoh berikut ini adalah kegiatan 3R (Reuse Reduce Recycle) yang dapat dilakukan di rumah, sekolah, kantor, ataupun ditempat-tempat umum lainnya.
Contoh kegiatan reuse sehari-hari, seperti pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali. Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya, misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng. Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali, gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat, jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan.dan contoh dari kegiatan reduce sehari-hari yakni pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang, hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar, gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill) misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali.
Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali, kurangi penggunaan bahan sekali pakai, gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi. Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu. dan contoh yang terakhir adalah kegiatan recycle dalam kehidupan sehari-hari, pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai. olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali, lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.
Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat, 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle ini sebenarnya sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja serta tidak membutuhkan biaya yang besar. namun dari 3R yang sederhana ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi penanganan sampah yang sering menjadi permasalahan di sekitar kita.