Site icon kontroversinews.com

Deddy Corbuzier Disomasi Karna Sebut ‘ORANG GILA BEBAS COVID’

Deddy Corbuzier

JAKARTA (Kontyroversinews.com) – Deddy Corbuzier  tertimpa masalah lantaran podcast YouTube-nya yang rilis pada 24 Juni lalu. Dalam video itu, dia berbincang dengan komika Mongol, membahas tentang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang seolah kebal covid-19.

Video yang diberi judul ‘ORANG GILA BEBAS COVID!! – Deddy Corbuzier Podcast X MONGOL’, rupanya membuat Perkumpulan Jiwa Sehat (PJS) dan 80 organisasi lain melayangkan somasi.

Hal ini diketahui dari unggahan Instagram Deddy yang menampilkan sebuah pesan WhatsApp. Sejumlah organisasi itu keberatan dengan judul video serta isi perbincangan Deddy dan Mongol.

Mereka merasa keberatan mengenai sebutan orang gila, karena menurut PJS sebutan lebih tepat itu orang dengan gangguan jiwa atau penyandang disabilitas mental. Mereka juga menegaskan ODGJ tidak kebal covid-19,” tulis pesan tersebut.

Mengutip dari Okezone, pihak mereka kemudian meminta Deddy menarik video tersebut dengan memberi waktu 6×24 jam. Mantan pesulap itu juga diharapkan meminta maaf kepada sejumlah organisasi yang melayangkan somasi.

Melalui keterangan foto, Deddy menuliskan permintaan maaf. Ia mengaku tak tahu jika kata-kata gila yang dia tuliskan di judul membuat sejumlah pihak tersinggung.

“Jujur sih saya kaget karena saya cek di KBBI masih pakai kata “Gila” dan saya baru Paham ada kata ODGJ. Artinya saya enggak pinter dan enggak update nih.”

Dia melanjutkan, “Maaf kan ya. Maafkan kami. Maafkan kebodohan dan sempitnya pengetahuan saya. Saya cuma youtuber biasa yang banyak salah. Maaf.”

Kemudian di poin kedua, Deddy juga meminta maaf soal isi perbincangannya dengan Mongol yang membahas tentang ODGJ tak kena covid-19. Ia menegaskan tak ada unsur penghinaan di sana.

“Saya rasa di konteks tersebut @mongolstres konteksnya adalah ber komedi dan kadang komedi memang tidak masuk dengan kenyataan atau logika,” tulis Deddy.

“Ini setau saya, enggak mungkin ada tujuan menghina siapapun secara sengaja dr komedi tersebut di Podcast menurut saya. Maaf mungkin kami enggak paham konteks,” tambahnya.
Exit mobile version