Kontroversinews.com– Mengonsumsi bayam berlebih setiap hari perlahan-lahan dapat mulai memengaruhi kesehatan. Salah satunya justru mengurangi nutrisi. Seperti diketahui, bayam mengandung asam oksalat, senyawa alami pada tanaman.
Ketika jumlah senyawa ini dalam tubuh melebihi tingkat normal mulai mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap mineral lainnya. Asam oksalat mengikat dengan seng, magnesium, dan kalsium dapat menyebabkan kekurangan mineral.
Selain itu, jika dikonsumsi secara berlebih, bayam juga bisa menyebabkan alergi. Sayuran berdaun hijau mengandung histamin, bahan kimia yang ditemukan di beberapa sel tubuh yang dapat memicu efek alergi semu kecil dalam beberapa kasus.
Terlalu banyak asupan bayam pada satu waktu atau selama periode waktu tertentu dapat memiliki efek toksik pada tubuh. Kemudian, mengonsumsi bayam secara berlebihan juga menimbulkan masalah perut seperti gas, kembung, dan kram, bayam juga dapat menyebabkan masalah perut ini karena kandungan serat yang tinggi.
Jika memiliki riwayat batu ginjal kamu harus hati-hati ketika mengonsumsi bayam. Ketika terlalu banyak asam oksalat hadir dalam tubuh karena asupan bayam yang tinggi, tubuh kita sulit untuk mengeluarkannya dari sistem. Ini menghasilkan akumulasi batu kalsium oksalat di ginjal, meningkatkan risiko batu ginjal.
Selain asam oksalat, bayam juga kaya akan purin, sejenis senyawa. Kedua senyawa ini bersama-sama dapat memicu asam urat, sejenis radang sendi. Bagi mereka yang sudah menderita nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan, asupan bayam yang berlebihan dapat memperburuk gejalanya.
Sebagai sumber vitamin K yang kaya, bayam dapat bereaksi dengan obat antikoagulan, yang digunakan untuk mengencerkan darah. Ini juga dapat mempengaruhi faktor koagulasi lain yang ada dalam darah.