Samosir | Kontroversinews.-Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga turut menghadiri acara Coffee Morning Meeting yang dilaksanakan di Gedung Heritage Grand Aston Hotel Medan, Rabu 25/7/18. Coffee Morning turut dihadiri Plt. Gubsu, Direktur Utama BPODT, Bupati Tobasa, Bupati Karo, Bupati Pakpak Barat, Sekda Simalungun, Sekda Dairi, Bidang Kerjasama Kemendagri, Kadis Budpar dan Kabiro Humas Provsu, Kadis Pariwisata, Kadis Budpora dan Kabag Humas dan Kerjasama Kabupaten Samosir.
Wakil Bupati Samosir menegaskan bahwa dalam pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba sangat membutuhkan tambahan energi listrik, vokasi UKM, standarisasi model kapal motor, standar operasional prosedur layanan angkutan darat dan danau, yang kedepannya dikerjakan secara bersama2 oleh 8 Kabupaten se Kawasan Danau Toba dan Provinsi Sumatera Utara .
Supply energi listrik aka menggerakkan seluruh sendi ekonomi masyarakat se kawasan danau toba, wisata malam dan peningkatan produksi UKM, pertanian, dan peningkatan nilai tambah produk unggulan daerah.
Plt Gubernur Sumatera Utara menyatakan harus dibangun keyakinan yg benar diantara 8 daerah di kawasan danau Toba bahwa dengan kerjasama antar kabupaten lah pembangunan kepariwisataan akan berjalan sesuai yang diharapkan. Kerjasama antar daerah ini tentunya harus didasari akan kebutuhan bersama di bidang pertanian, perhubungan, pariwisata, pendidikan dan lain sebagainya.
Para Bupati se Kawasan Danau Toba lainnya mengusulkan penyelesaian jalan lingkar luar danau toba, khususnya yg menghubungkan Kab. Karo, Kab. Dairi, Kab. Samosir, Kab. Humbahas, Kab. Taput, Kab. Tobasa yg menurut informasi akan dikerjakan oleh Pemerintah Pusat sebagi jalan strategis nasional.
Acara dihantarkan oleh Dirut BPODT, dan masing2 Kepala Daerah berkesempatan mengajukan saran dan usul termasuk memohon agar Pemprovsu mengkaji ulang perda pengaturan izin bangunan di sepadan pantai di kawasan Danau Toba.
Kedepan akan diwujudkan dengan penandatanganan kerjasama (MoU) antara Gubsu dan 8 Bupati se Kawasan Danau Toba khususnya pada pengembangan Pariwisata Danau Toba, berdasarkan PP Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerjasama Daerah.(ps)