Site icon kontroversinews.com

Cegah Konvoi, Ratusan Siswa di SMP Negeri 1 Pasirjambu Terima Kelulusan Secara Online

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pasirjambu, Drs. H. Nandang Komara saat melakukan pengecekan jaringan guna memastikan pengumuman kelulusan siswa kelas IX melalui online berjalan lancar di Aula ruang kelas SMPN 1 Pasirjambu. Photo : Lee

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Guna mencegah terjadinya konvoi, SMP Negeri 1 Pasirjambu Desa Pasirjambu Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung akan mengumumkan kelulusan secara online.

Kepala SMP Negeri 1 Pasirjambu, Drs H. Nandang Komara didampingi Wakasek Kurikulim Dede S.Pd., mengatakan bahwa pengumuman kelulusan siswa akan dilakukan pada Jumat (4/6) hari ini , pukul 16.00 WIB. Siswa kelas 9 bisa melihat hasil keputusan pada website yang sudah disediakan oleh pihak sekolah.

“Ini teknisnya melalui sistem online, jadi dengan website, siswa bisa melihat kelulusan dalam web atau melalui wali kelas juga bisa,” ujar H. Nandang saat wawancara di Pasirjambu, Jumat (4/6).

“Mengingat sekarang sedang ada pandemi Covid 19, dalam protokol kesehatan tidak boleh ada kerumunan, ini untuk menjaga kenyamanan dan juga sebagai pencegahan juga terhadap penyebaran Covid 19, jadi dilarang konvoi makanya pengumuman kelulusannya melalui online,” sambungnya.

Di SMP Negeri 1 Pasirjambu sendiri terdapat 369 siswa dan juga ada 41 siswa SMP 1 Pasirjambu terbuka. Jadi total ada 410 siswa yang akan menerima hasil akhir belajar. Nandang melihat animo siswa untuk melanjutkan sekolah ke jenjang sekolah menengah atas sangat tinggi, sehingga diperkirakan 90 persen siswa melanjutkan pendidikan.

“Untuk anak yang mau melanjutkan ke tingkat menengah atas akan difasilitasi oleh operator dan dilakukan secara online. Mulai pelayanan sejak tanggal 26 Mei ,” ungkap Nandang.

Sementara untuk pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru, kata Nandang, dilakukan pada bulan Juni. Pihaknya berencana akan memulai proses penerimaan siswa baru setelah pengumuman kelulusan dan setelah ada juklaknya. SMP Negeri 1 Pasirjambu menyediakan 352 kuota siswa baru untuk 11 kelas.

“Untuk pertemuan tatap muka, kami sudah berkoordinasi dengan guru, mungkin secara bertahap, jadi tidak sekaligus, itu juga berdasarkan SK bersama 4 menteri, sekitar 50 persen, untuk tahun ajaran baru,” pungkasnya. (Lily Setiadarma)

Exit mobile version