Sosialisasi ini dilaksanakan langsung yang dihadiri masyarakat dihadiri puluhan peserta dan tokoh-tokoh masyarakat dan para pelaku usaha UMKM Desa Cukanggenteng dan bukan hanya pelaku umkm tapi ada juga kreasi seni kaya calung, bajidor dll.

Turut hadir Rosiman Kepala Desa Cukanggenteng Ia mengucapkan bayak terima kasih atas kehadiran ibu Hj Tia, Dewan Propinsi Jawa Barat.

Dalam sosialisasi Hj Tia menjelaskan bahwa perda tentang pengembangan ekonomi kreatif ini untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat khususnya di sektor ekonomi kreatif bahkan beliau mengatakan siap membantu untuk membikinkan surat ijinnya sampai membikin nama atau label untuk di kemasan nantinya dan tidak dipungut biaya.

“Ada banyak bantuan dari propinsi jabar untuk pelaku usaha kreatif UMKM supaya ekonomi masyarakat desa meningkat,”ucap Hj Tia.

Hj Tia menyampaikan semoga program ini bermanfaat bagi para pelaku usahanya juga terfasilitasi dan diberi kemudahan dan hak pelaku ekonomi kreatif berkarya berinovasi pada bidang ekonomi kreatif berbasis budaya  ( Tz )

Artikel Dra. Hj Tia Fitriani, Sosialisasikan Perda 2017 Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Menurut H Arya kegiatan reses yang biasa digelar DPRD Kab Bandung merupakan kesempatan bagi peserta bisa tatap muka serta bisa menyampaikan aspirasi yang sipatnya transparan.

Dalam sambutanya H Arya menyampaikan bahwa kegiatan reses ini bertujuan untuk bertatap muka antara anggota dewan dengan masyarakat yang telah mendukung para kader dan tim pendukung kemenangannya.

“Pelaksanaan yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan tentu waktunya dengan sedikit berbagi rejeki membagikan sembako bagi peserta atau para kader dan tim saya,” kata Arya.

Menurut Arya tidak banyak tim atau kader atau simpatisan saya menyediakan lembaran aspirasi dan tanya jawab atau diskusi dan nantinya di isi lembaran aspirasi dan akan di tindak lanjuti sesuai pengajuan.

Sambung Arya dalam reses ke 4 ini dirinya mengundang dari 4 kecamatan se dapil 1 terutama di Kecamatan Soreang, yang mayoritasnya di bidang pembangunan dan kesejahteraan rakyat, tentunya kami selalu menampung aspirasinya.

“Satu yang lebih penting yaitu pengelolan sampah yang banyak ditanyakan masyarakat tentang pembuangannya dan saya telah berunding dengan dinas-dinas terkait tentang pengelolaan sampah tersebut,” ujar Arya.

Dengan adanya tempat untuk pengelola sampah dan bisa dipilah-pilah sampah organik dan non organik supaya Kabupaten Baadung ini bisa bersih sehat dan tentunya Kabupaten Bandung ini lebih bedas lagi.

“Dengan program yang saya bidangi sangat membantu sekali bagi warga Kab Bandung terutama bagi masyarakat saya berkomitmen siap melayani dan mena,pung keluhan atau aspirasi dari masyarakat dan tentunya mengucapkan banyak banyak terimakasih bagi struktular Partai Gerindra dan konsituennya se dapil 1, ” pungkasnya. ** ( TZ )

Artikel H. Arya Everest Setiawan, Dalam reses ke 4 Mengundang 4 Kecamatan Se-Dapil 1 pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Menurut Hj Imas, kegiatan reses yang biasa digelar DPRD Kab Bandung merupakan kesempatan bagi peserta bisa bertatap muka serta bisa menyampaikan aspirasi yang sifatnya transparan.

Dalam sambutanmya Hj Imas menyampaikan bahwa kegiatan reses ini bertujuan untuk bertatap muka antara anggota dewan dengan masyarakat yang telah mendukungnya.

Lanjut H. Imas, pelaksanaan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan tentunya waktunya tidak leluasa terutama bagi peserta reses ibu – ibu yang berbagi waktu dengan persiapan jelang buka puasa.

“Tidak banyak yang harus dibahas dan kami juga menyediakan lembar aspirasi bagi peserta yang hadir untuk diisi dan nantinya dari lembar aspirasi akan ditindak lanjuti sesuai pengajuan,” ujarnya.

Pada intinya sambung H. Imas, dalam reses ini yang ke titik ke 4 di wilayah Dapil I terutama di Kecamatan Soreang Kab Bandung yang mayoritas bergerak di bidang konveksi dan kegiatan lainnya, tentunya dirinya selalu siap menampung aspirasi.

Satu yang lebih penting, menurut Hj. Imas, adanya beberapa warga yang menjadi korban bang emok dan itu sudah dilakukan oleh pihak Pemkab Bandung dengan mengeluarkan pinjam lunak tanpa anggunan.

“Dengan program pinjamam lunak yang digagas BEDAS sangat membantu sekali bagi warga Kab Bandung terutama bagi masyarakat kurang mampu,”ungkap Hj Imas. ** (Tz )

Artikel Hj. Imas, Saat Reses Sebut Pinjamam Lunak digagas BEDAS Sangat Membantu pertama kali tampil pada kontroversinews.com.