JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kulit pecah-pecah biasanya dapat muncul ketika pelindung kulit rusak. Ini adalah gejala kulit kering dan iritasi, tetapi ada banyak kemungkinan penyebabnya, terutama perubahan suhu.
Kaki, tangan, dan bibir lebih rentan pecah dibandingkan bagian lain. Ruam, luka atau bekas pada kulit yang pecah-pecah biasanya terjadi saat kulit seseorang kering atau teriritasi.
Kulit kering dan pecah-pecah bisa terasa gatal, mengelupas dan berdarah. Anda mungkin merasakan sensasi tidak enak saat mengaplikasikan produk apa pun ke kulit pecah-pecah. Kulit juga terasa lebih sensitif terhadap suhu air dan produk pembersih rumah tangga.
Mengutip dari Sindonews, ada kemungkinan besar kulit pecah-pecah dapat muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi ini terutama terlihat di area yang terbuka. Ini adalah masalah kulit paling umum yang dihadapi orang, terutama saat cuaca panas.
Dalam beberapa kasus, kulit pecah-pecah juga bisa menjadi gejala kondisi medis yang mendasarinya. Pada beberapa orang, kondisi kulit pecah-pecah bisa terjadi karena kondisi kulit, seperti eksim atau psoriasis, atau karena kulit bersentuhan dengan zat yang mengiritasi.
Kulit pecah-pecah harus segera ditangani agar kondisinya tidak semakin parah. Melansir Pink Villa, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kulit pecah-pecah.
Gunakan salep atau krim pelembap
Karena kulit kering dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan dalam kebanyakan kasus dapat memperburuknya, penting untuk menjaga agar kulit tetap terhidrasi dengan baik. Oleskan pelembap sesering mungkin di area yang terkena.
Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti minyak jojoba, minyak kelapa, minyak zaitun dan shea butter.
Jangan gunakan air hangat
Hindari mencuci tangan dengan air hangat. Mandi air hangat di bawah pancuran dapat memperburuk kondisi kulit kering atau pecah-pecah.
Gunakan topikal krim
Gunakan krim hidrokortison topikal yang bisa menjadi pilihan bagus untuk kulit pecah-pecah yang memiliki bercak kemerahan atau gatal. Ini mengandung kortikosteroid, yang mengurangi segala jenis iritasi dan pembengkakan.***AS