CIWIDEY – Kontroversinews.com – Camat Ciwidey, Kabupaten Bandung H. Karyadi Raharjo A, Ap, M. Si , mengatakan, warganya sangat antusias untuk divaksin COVID -19. Dibuktikan dengan membludaknya peserta vaksin melebihi dari yang ditargetkan.
Hal ini disampaikan H. Karyadi di sela-sela pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di Kecamatan Ciwidey, Sabtu (2/10/2021).
“Alhamdulillah masyarakat antusias mengikuti gebyar vaksin. Kecamatan Ciwidey, bekerja sama dengan Puskesmas Rawabogo, Puskesmas Ciwidey, termasuk relawan Bedas dari Kabupaten Bandung, melaksanakan Program Gebyar Vaksinasi dengan jumlah sasaran 1000 vaksin,” kata Karyadi.
Pelaksanaan vaksin tersebut, jelas Karyadi dengan sasaran warga dari 7 desa, sebanyak 150 orang per desa.
“Karena antusiasnya, sehingga banyak warga yang datang bahkan melebihi target 1000. Tapi kami telah bekerja sama dengan dinas, dan memastikan vaksin siap, ” imbuhnya.
Untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut, tambah Karyad melibatkan tenaga kesehatan sekitar 70 orang dengan dibantu oleh jajaran TNI – Polri, termasuk Satpol PP. “Kami menerjunkan hampir 100 orang tenaga, ” jelasnya.
Dengan melibatkan 100 tenaga relawan pelaksanaan vaksinasi, aku Karyadi tidak lama. “Di Kecamatan Ciwidey dari target 80 persen akhir Desember nanti, kini tercapai 30 persen lebih, ” imbuhnya.
Camat menyampaikan terimakasih kepada Danramil dan jajaran Polri juga dengan yang telah bahu-membahu dalam pelaksanaan gebyar vaksinasi.
Camat menghimbau kepada warga masyarakat agar jangan takut divaksin karena untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, meski sudah divaksin tetap laksanakan protokol kesehatan.
Sementara itu Danramil Ciwidey dan Rancabali Kapten Inf Ujang Mulyana, mengatakan, di du kecamatan tersebut vaksin untuk anak sekolah tinggal 2 sekolah yang pelaksanaannya tanggal 11 Oktober 2021 nanti.
Sementata untuk masyarakat umum, kata Ujang pelaksanaan vaksin di Kecamatan Rancabali, sebelumnya sudah dilaksanakan di wilayah Glamping. ”
“Karena Rancabali dan Ciwidey merupakan daerah wisata, telah kami laksanakan sesuai arahan dari pimpinan kami bahwa daerah -daerah wisata supaya diutamakan, ” tutur Ujang.
Senada dengan camat, Ujang pun menyebutkan warga sekitar antusias divaksin. “Sampai ketika sudah ditutup masih berdatangan sehingga kami arahkan ke Puskesmas, ” katanya.
Vaksinasi di Kecamatan Ciwidey melibatkan 7 desa. Ketua Apdesi Kecamatan Ciwidey Dadan, S. Pd. I mengatakan, pihaknya membagi 150 orang perdesa. Dalam pelaksanaannya diprioritaskan yang mendaftar melalui link.
“Namun, karena tidak semua masyarakat memahami link, maka didaftar melalui RT dan RW. Apdesi pun membantu Kecamatan dalam pelaksanaan vaksin nanti tanggal 16 Oktober 2021,” ujar Dadan. ( Lily Setiadarma )