JAMBI (kontroversinews.com) – Seorang buron yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) hampir satu tahun akhirnya tak berkutik di tangan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi.
Lantaran melawan saat ditangkap petugas, DPO berinsial RS ini ditembak. Saat dilarikan petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi, tersangka mengembuskan napas terakhirnya.
Kabid Berantas BNNP Jambi, Kombes Guntur Aryo Tejo, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Iya benar. DPO kita yang kabur dari sel tahanan BNN pada tahun 2020 lalu lewat atas loteng sel tahanan bersama beberapa tahanan lainnya telah berhasil kita diamankan,” tuturnya, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya, saat dilakukan penangkapan, tersangka nekat kabur dan mencoba melakukan perlawanan. Dengan terpaksa, petugas mengambil tindakan tegas dan terukur.
Dari informasi yang diperoleh, petugas mendapatkan informasi keberadaan tersangka. Tidak ingin buruannya kabur, petugas langsung melakukan penyelidikan.
Benar saja, tersangka RS bersembunyi dipelariannya di Desa Pematang Lumut, Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi.
Namun, saat petugas melakukan penangkapan, tersangka berusaha kabur dan melawan petugas.
Mengutip dari Okezoner, meski pihak petugas sudah memberikan tindakan tegas, tersangka tidak peduli. Akhirnya, petugas memberikan tindakan tegas dan terukur kepada RS.
Meski sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jambi, nyawa tersangka tidak bisa terselamatkan dan meninggal dunia.
Sebelumnya, sekitar setahun lalu tersangka dan sembilan orang tahanan lainnya kabur dari sel tahanan BNNP Jambi di kawasan Kotabaru, Kota Jambi.
Mereka kabur setelah berhasil merusak terali besi sel tahanan, kemudian naik ke plafon ruangan dan menjebol atap bangunan.