SAMOSIR KONTROVERSINEWS.COM– Anak rantau asal Samosir yang tergabung dalam Ikatan Alumni SD Janjimaria Tambadolok (IALUSIDO) dan Parsadaan Pomparan Raja Tamba Tua Dohot Boruna (PPRTB) Se-Indonesia bersama Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom melakukan penanaman 1000 Pohon Mahoni Tahap I di Jalan Somargulang Ombun dan Komplek Mual Raja Tamba Tua, Desa Tamba Dolok, Kecamatan Sitiotio, pada Senin (18/10/2021).
Usai melakukan penanaman, Bupati Samosir Vandiko Gultom dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada IALUSIDO dan PPRTB atas partisipasi dan kepeduliannya telah ikut serta menjaga kelestarian lingkungan Samosir.
Dia berharap kegiatan serupa tetap berlanjut kedepannya dan terus bersinergi dengan Pemkab Samosir.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberi inspirasi bagi punguan marga yang lain, baik yang di perantauan ataupun di Bona Pasogit. Karena kekuatan kita dalam membangun Samosir adalah kebersamaan Pemerintah, Masyarakat dan Perantau,” tegasnya.
Kegiatan ini sangat bermanfaat kerena merupakan upaya pelestarian lingkungan, mencegah banjir, mengurangi polusi dan tentunya meningkatkan perekonomian.
“Saya berharap acara ini jangan hanya seremonial belaka, mari kita serius menjaga bersama kelestarian lingkungan,” ujar Vandiko Gultom.
Menyikapi pandemi yang masih berlangsung, Bupati Samosir meminta dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
“Kepada yang belum divaksin, diharapkan agar segera mengikuti program vaksinasi,” pungkas Vandiko Gultom.
Sementara itu, Kades Tamba Dolok Darman Tamba menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Samosir dalam kegiatan penanaman pohon bersama dengan IALUSIDO dan PPRTB.
Kades Tamba Dolok juga menyampaikan beberapa usulan yakni pembangunan kantor kepala desa dan pelebaran akses jalan Siriaria.
“Dan masyarakat serta Pemerintah Desa Tamba Dolok siap untuk mendukung program pembangunan Kabupaten Samosir,” ujar Darman Tamba.
Hal yang sama disampaikan Tokoh Masyarakat Tamba Dolok, Mangihut Tamba atas kehadiran Bupati Samosir dalam kegiatan menanam pohon di Tamba Dolok.
“Kami bermohon, Pemkab Samosir dan perantau dari kenegerian Tamba untuk membantu pembukaan jalan sepanjang 2,5 KM menuju lokasi lahan kosong seluas 2,5 Ha, sehingga lahan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai lahan pertanian,” pintanya.
Pengurus IALUSIDO Sopar Tamba dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari rencana bersama IALUSIDO bersama PPRTB melihat debit air Mual Tamba Tua yang sudah semakin menurun, sehingga muncul ide untuk melakukan penanaman pohon di sekitar lokasi tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Lingkungan Hidup Samosir Sudion Tamba, Pengurus PPRTB Pusat Mangiring Tamba, PPRTB Sumut, Pengurus PPRTB Samosir, Tokoh Masyarakat Tamba Dolok, Karang Taruna beserta masyarakat Tamba Dolok.(ps)