Kuningan | Kontroversinews.-Buat masyarakat sekitar pesan dari BUPATI Kuningan H. Acep Purnama dirinya mengimbau khususnya kepada pemudik yang berasal dari Kabupaten yang hendak pulang ke kampung halaman baik menggunakan roda dua maupun roda empat agar menaati peraturan lalulintas.”Utamakan keselamatan di jalan raya saat pulang kampung, dengan tidak ugal-ugalan. Bila ngantuk atau lelah saat mengemudi lebih baik istirahat beberapa saat,” kata Bupati Acep Purnama, pada sela-sela acara Apel Pasukan Operasi Ketupat 2019, di Mapolres Kuningan, Selasa (28/5/2019).
Apel Pasukan Operasi Ketupat 2019, melibatkan jajaran Polres Kuningan, Kodim 0615 Kuningan, Subdenpom Kuningan, Satpol PP serta unsur lainnya dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Bupati Acep juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kuningan untuk hati-hati serta waspada terhadap kemungkinan terjadinya gangguan Kamtibmas (Keamanan ketertiban masyarakat) terutama di lokasi keramaian seperti pasar dan pusat perbelanjaan.Serta “Meningkatkan kewaspadaan itu penting dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Untuk itu mari kita menjaga kondusifitas Kuningan yang kita cintai,”imbuhnya.
Ia menyampaikan terima kasih khususnya aparat keamanan yang siap siaga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pada arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri kali ini 1440 H/2019 M.
Sementara disampaikan Wakapolres Kuningan Kompol Agus Syafrudin, dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan operasi ketupat 2019 akan berlangsung selama 13 hari yakni mulai tanggal 29 Mei 2019 sampai 10 Juni 2019. Apel gelar pasukan ini diselenggarakan secara serentak mulai dari tingkat markas besar hing polres. Hal itu dilakukan guna memastikan kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek operasi, termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara.Selain itu untuk menunjukan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga masyarakat merasa tenang aman, dan nyaman, Ia mengharapkan agar seluruh personel mempertahankan kesiapsiagaan serta kewaspadaan dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggaraan operasi. Hal itu dengan memelihara soliditas dan sinergisitas seluruh komponen penyelenggara operasi. Selain itu melaksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan. dan tanggung jawab demi keberhasilan pelaksanaan operasi.
“Operasi ini akan melibatkan personel gabungan, terdiri personel Polri, Personel TNI, Personel Kementerian dan instansi terkait. personel Satpol PP, Personel Pramuka, dan personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan. Ia menerangkan dalam operasi ini , ada pos pengamanan, pos pelayanan, pos terpadu, lokasi check point sepeda motor. Yang akan menjadi perhatian pada pusat aktivitas masyarakat, lokasi rawan gangguan Kamtibmas, serta lokasi rawan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas, objek pengamanan dalam operasi ketupat tahun 2019 diantaranya terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, pusat perbelanjaan, Masjid, dan objek wisata.(d.setiawan)
