SOREANG | Kontroversinews – Bank Kerta Raharja menyatakan siap setor Rp 3 miliar ke kas Pemkab Bandung pada tahun buku 2019. Dana tersebut antara lain berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan oleh BPR Kerta Raharja dengan realisasinya nanti kemungkinan bisa Rp 3 miliar lebih.
Kesanggupan itu terungkap dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) BPR Kerta Raharja yang berlangsung dengan menerapkan social & physical distancing di Grand Sahid Sunshine Hotel & Resort, Soreang Kab. Bandung, Senin (11/05).
Bupati Bandung Dadang M Nasser yang turut hadir berkesempatan memberikan arahan dengan pesan BPR Kerta Raharja, sebagai bank milik Pemkab Bandung diminta terus bekerja keras menunjang perekonomian masyarakat melalui berbagai program UKM.
RUPS itu terdiri sesi membahas Perubahan Rencana Bisnis PT BPR Kerta Raharja Tahun 2020 yang terdampak oleh pandemi Korona atau Covid-19.
Sedangkan sesi lainnya, khusus membahas laporan tahunan Direksi mengenai jalannya Perseroan termasuk laporan pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2019. Di dalamnya, juga terdapat penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian Dividen untuk tahun buku 2019 dan penggunaan dana sosial/Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR), serta Perubahan Anggaran Dasar.
Pemegang saham, menurut Direktur Utama ( Dirut ) BPR Kerta Raharja, H. Moch Soleh Pios SE, didampingi Direktur Kepatuhan H. Beni Subarsyah, SE., MM, pada prinsipnya menyetujui secara bulat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) direksi dan laporan pengawasan dewan komisaris.
Dijelaskan, Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2019 mencapai Rp5.507.950.864. Angka tersebut terdiri 55% dari laba bersih Tahun Buku 2019 sebesar Rp3.029.372.975 ditetapkan sebagai Dividen tunai. Hal tersebut, kata Soleh Pios, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah.
Kembali ke soal kesanggupannya siap menunjang kas Pemkab Bandung Rp 3 miliar pada tahun buku 2019 melalui sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), Soleh Pios meyakini soal itu dapat direalisasikan. Dalam hal ini, kata Soleh Pios, kuncinya adalah semua awak BPR Kerta Raharja ke depan akan bekerja lebih keras lagi dalam merealisasikan program unggulan, di antaranya program UKM sebagaimana yang diharapkan Bupati Dadang M Nasser, di samping tentunya terus meningkatkan pelayanan terhadap para nasabah. (Lily Setiadarma)