Site icon kontroversinews.com

BPR Kerta Raharja Diminta Untuk Meningkatkan Perekonomian Di Kabupaten Bandung

Bupati Bandung HM  Dadang Supriatna didampingi  Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kab. Bandung, H.  Marlan pada acara pembukaan asesmen 3 BUMD Pemkab. Bandung di Grand Sunshine Hotel and Convention, Soreang beberapa waktu lalu.

KAB. BANDUNG (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kabupaten Bandung telah melakukan assesment terhadap BUMD di Kabupaten Bandung. Dan telah muncul sejumlah nama yang akan menduduki kursi petinggi di perusahaan daerah tersebut.

Misalnya, struktur komisaris dan direksi PT. BPR Kerta Raharja mayoritas sudah direstrukturisasi. Diantaranya adalah Komisaris Utama BPR Kerta Raharja yang dijabat oleh Uben Yunara Dasa Priatna, MH, Komisaris dijabat oleh Andri Gunawan, selanjutnya Komisaris dijabat oleh M Indra Anwari,S.PD.I.

Lalu pada jajaran Direktur Utama BPR Kerta Raharja dijabat oleh Ir Aep Hendar, jabatan Direktur Operasional diduduki Ir.H. Boy Ferli Sumaarmaja dan
Direktur Kepatuhan dijabat oleh Drs . Abdul Aziiz Jayawisastra, M.SI

Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna mengatakan yang paling penting adalah bagaimana BUMD yang ada di Kabupaten Bandung bisa terus meningkatkan deviden setiap tahunnya.

“Hasil assesment sudah ada dalam penilaian, kemudian kita lakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan sudah selesai,” ujar pria yang akrab disapa Kang DS di Soreang beberapa waktu yang lalu.

Kang DS melanjutkan mayoritas struktur pada BUMD dilakukan restrukturisasi. Harapannya adalah bisa meningkatkan kesolidan diantara pegawai BUMD sehingga bisa meningkatkan deviden untuk Pemerintah Kabupaten Bandung.

“Juga membantu perekonomian yang ada di Kabupaten Bandung. Nanti akan ada kolaborasi antara BJB dan BPR,” ungkap Kang DS.

Sementara menurut Direktur Kepatuhan BPR Kerta Raharja Drs. Abdul Aziiz Jayawisatra M.Si. menyatakan kesiapannya untuk mengembang tugas sebagai salah satu direktur di BPR Kerta Raharja.

“Intinya, saya akan melanjutkan fondasi yang telah dibangun senior saya dalam mengelola BPR Kerta Raharja,” ujar Aziiz. (Lily Setiadarma)

Exit mobile version