Kab Bandung | Kontroversinews.- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung, PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja berencana membangun gedung baru berlantai tiga di jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung. Rencananya, gedung tersebut akan digunakan sebagai kantor pusat.
Direktur Utama (Dirut) PT. BPR Kerta Raharja H. Moch. Soleh Pios SE. Melalui Kepala Divisi Umum dan Operasional, Bayu Andriatna mengungkapkan pembangunan masih dalam tahap perencanaan. Sebab, pihaknya masih menunggu peraturan bupati (perbup) tentang aturan pengadaan barang dan jasa.
“Masih proses perencanaan dan sketsa awal (gedung). Nanti jadi sebagai kantor pusat BPR,” ujarnya, Rabu (31/10). Menurutnya, anggaran pembangunan akan menelan angka Rp 5 miliar dengan dana berasal dari BPR.
Sementara itu, gedung lama yang kini masih digunakan sebagai kantor pusat ke depan akan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional lainnya. “Ya bisa dijadikan tempat untuk rapat direksi atau yang lainnya,” katanya.
Bupati Bandung, H. Dadang M Naser mengungkapkan pihaknya menerima laporan dari BPR tentang rencana membangun gedung. Namun, pembangunan terkendala karena perbup tentang pengadaan barang dan jasa belum ada.
“Tadi BPR sounding melaporkan persiapan pembangunan, udah mau tayang. Tapi perbupnya belum ada. Jadi saya minta asisten segera mempercepat itu,” ungkapnya.
Salah seorang nasabah BPR Kerta Raharja, Dede mengaku senang mendengar kantor BPR akan membangun gedung baru. Menurutnya, diharapkan gedung tersebut bisa lebih luas sehingga nasabah yang berkepentingan bisa leluasa saat berada di bank plat merah tersebut.
Menurutnya, saat ini pelayanan di BPR relatif sudah baik diharapkan saat ada gedung baru bisa lebih baik lagi ke depannya. (Lily Setiadarma)