Kontroversinews.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memprediksi, hampir sebagian wilayah di Indonesia pada tahun ini mengalami kemajuan jadwal musim hujan pada September dan Oktober.
“Jadi ini hampir 50% wilayah Indonesia mengalami musim hujan yang maju pada September – Oktober,” kata Dwi saat jumpa pers daring, Kamis (26/8).
Dwi lalu merinci perhitungan wilayah di Indonesia ke dalam 324 zona musim. Diketahui, 14,6% dari seluruh zona musim tersebut diprediksi akan mengawali musim hujan pada September. Terutama di Sumatera bagian tengah dan sebagian Kalimantan.
Lalu sebanyak 39,1% dari total zona musim, meliputi Sumatera bagian selatan sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Balik diprediksi akan mengalami musim hujan mulai Oktober.
Kemudian 28,7% dari wilayah zona musim di Indonesia, musim hujan akan dimulai November. Rincian wilayahnya seperti sebagian Lampung, sebagian Jawa, sebagian Bali dan Nusa Tenggara serta Sulawesi.
“Jadi tidak serempak mulainya musim hujan ini. Jika dibanding rerata klimatologis, awal musim hujan yang kita bandingkan periode 1981-2010 yang kita jadikan refrensi, maka awal musim hujan tahun 2021-2022 ini diprakirakan maju. Total majunya 45,9% dari zona musim,” tuturnya dilansir dari Liputan6.com.***AS