SUMUT Kontroversinews.com- Presiden Joko Widodo dismbut meriah saat berkunjung ke Kampung Jeruk, Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (4/2).
Petani di kampung itu pernah mengirim jeruk 3 ton ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk memohon bantuan Jokowi memperbaiki jalan.
“Masyarakat yang berada di kiri dan kanan jalan tampak sangat antusias menyambut kedatangan Kepala Negara dan menyanyikan lagu kebangsaan di sepanjang jalan dari helipad sampai ke lokasi acara,” dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden.
Anak-anak juga turut menyambut Jokowi di pinggir jalan. Mereka mengibarkan bendera Merah Putih di kedua tangan saat rombongan Jokowi melintas.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan Kampung Jeruk memang membutuhkan perbaikan jalan. Menurutnya, perlu ada perbaikan jalan sepanjang 40 ribu kilometer untuk mendukung perkebunan jeruk di Karo.
“Setelah melihat di lapangan, yang namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat sangat diperlukan karena menyangkut nanti struktur biaya dari yang namanya jeruk ini. Jangan sampai nanti harga jeruk di sini Rp5.000, ongkos kirimnya Rp8.000,” ujar Jokowi.
Dia juga melihat Kampung Jeruk butuh pendampingan, mulai dari penyediaan pupuk hingga pemasaran. Jokowi langsung menelepon Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memberi perhatian kepada daerah itu.
“Saya dari Toba mampir sini untuk melihat jalan. Saya melihat hasil produksi di Karo ini mungkin butuh pendampingan kecil untuk menaikkan kualitas produksi, yang pertama. Kemudian yang kedua, urusan pupuk ini lebih bagus kalau di sini organik,” ucap Jokowi saat menelepon Syahrul.
Sebelumnya, sejumlah petani mengirim jeruk sebanyak 3 ton ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Desember 2021. Jeruk itu mereka berikan sebagai bentuk permohonan kepada Jokowi untuk membenahi jalan yang rusak.
Mereka mengaku proses pengiriman jeruk terhambat karena jalan rusak. Warga Kampung Jeruk sering kali merugi karena jeruk-jeruk yang dikirim rusak dalam perjalanan.
Jokowi pun menerima mereka di Istana. Dia memastikan perbaikan jalan langsung dimulai untuk mendukung distribusi jeruk dari Sumatera Utara.