Kontroversinews.com – Pemerintah mewajibkan setiap orang yang mudik lebaran tahun ini harus sudah dibooster. Namun, bila nanti di lapangan ditemukan ada pemudik yang belum di booster, tidak akan disuruh putar balik.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan bahwa pihaknya akan menyiagakan posko vaksinasi bagi para pemudik yang belum melakukan booster. Hal itu agar para pemudik lebih mudah melengkapi dosis vaksinasinya.
“Jika ditemukan ada pemudik yang belum vaksin, pemudik tak akan diputarbalikan ke rumah. Namun disiapkan pos vaksinasi di beberapa titik jalur mudik untuk menyediakan vaksinasi di tempat bagi pemudik tersebut sebelum melakukan perjalanan,” tutur Suharyanto, Rabu (20/4/2022).
Dia turut menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan mengisi Electronic Health Alert Card_ (EHAC) atau sebuah kartu kewaspadaan kesehatan dengan bentuk elektronik di wplikasi PeduliLindingi sebelum melakukan perjalanan.
Lebih jauh dikatakan, pihaknya juga akan melakukan pengecekan vaksinasi secara acak. Bila ditemukan adanya kategori merah dalam aplikasi PeduliLindungi, maka harus menyertakan hasil negatif pada antigen atau PCR.