Site icon kontroversinews.com

Begini Bupati Samosir Targetkan Indikator Makro Pencapaian Pembangunan Daerah

SAMOSIR (Kontroversinews.com) – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyampaikan pidato nota pengantar rancangan kebijakan umum angggaran pendapatan dan belanja daerah dan rancangan prioritas plafon anggaran sementara APBD Samosir Tahun Angggaran 2022 pada Kamis,(12/8/2021) Agustus 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Samosir, Pangururan.

Pada pidatonya, Vandiko Gultom menargetkan indikator makro sebagai ukuran untuk melihat pencapaian pembangunan Kabupaten Samosir pada tahun 2022.

Adapun target-target tersebut antara lain pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Samosir 2020 berdasarkan PDRB dasar harga konstan mengalami perlambatan-0.59%, yang diakibatkan dampak penyebaran virus Corona.

“Tapi perlambatan ini masih lebih baik dibandingkan perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar -2,07% dan Provinsi Sumatera Utara -1,07%, maka laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Samosir tahun 2022 ditargetkan berkisar 0,80%,” tegas Vandiko Gultom.

Terkait Angka Kemiskinan Kabupaten Samosir tahun 2020 adalah sebesar 12,48% dan diprediksi akan meningkat pada 2021 yang diakibatkan pandemi menjadi 12,48% tahun 2022.

“Pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) diproyeksikan 1,2%, ini masih lebih tinggi dari target pada RPJMD sebesar 1,01% dengan mempertimbangkan situasi dampak pandemi Covid-19,” jelas Bupati Samosir.

Untuk Gini Rasio diproyeksikan pada kisaran 0,2100 sesuai dengan target RKPD tahun 2022.

“Indeks pembangunan manusia (IPM) ditargetkan pada kisaran 73,14 % yang mempertimbangkan pencapaian IPM Samosir tahun 2020 yaitu sebesar 70,63% yang dianggap kategori tinggi,” tambahnya.

Sebelumnya, Vandiko Timotius Gultom juga menyatakan bahwa kebijakan pendapatan tahun 2022 sebesar Rp. 641.259.277.782,-

“Pendapatan daerah yang terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain lain pendapatan daerah akan tetap dioptimalkan sebagai sumber pembiayaan pembangunan di Kabupaten Samosir dengan penyesuaian kondisi perekonomian nasional maupun daerah,” ujar Vandiko Gultom.

Adapun rincian kebijakan pendapatan tahun 2022 sebesar Rp.641.259.277.782,- adalah pendapatan asli 2022 ditargetkan sebesar Rp. 65.146.876.149 dan lebih besar dari yang dianggarkan tahun 2021.

Kemudian pendapatan transfer pemerintah pusat dan antar daerah ditargetkan sebesar Rp. 554.496.001.633,- dan lain lain pendapatan daerah yang sah yaitu pendapatan hibah dana bos ditargetkan sebesar Rp. 21.616.400.000,-.

“Untuk dana DAK dan Dana Intensif Daerah (DID) belum ditargetkan pada KUA-PPAS karena saat ini belum ada informasi resmi kementerian keuangan RI tentang besaran DAK dan DID,” jelas Vandiko Gultom.

Sebelum menyampaikan nota pengantar anggaran, secara khusus Bupati Samosir memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri serta tenaga kesehatan yang ada di Samosir atas komitmen perjuangan nya di garis terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Mewakili masyarakat Samosir, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi dan terimakasih kepada TNI dan Polri serta seluruh nakes yang telah berjuang di garis depan dan terus berjuang hingga kini,” ujar Vandiko Gultom.

Selain kepada para dokter, perawat dan seluruh tenaga medis, Vandiko Gultom juga menyampaikan apresiasi kepada para relawan yang telah melaksanakan tugas di luar rumah semasa PPKM di Samosir.

“Mari kita terus berdoa agar wabah covid-19 yang menimpa Indonesia yang telah banyak menimbulkan korban jiwa ini dapat segera teratasi” pungkas Vandiko Gultom.

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Samosir hanya dihadiri oleh 14 anggota DPRD yang terdiri dari 2 pimpinan atas nama Pantas Marroha Sinaga dan Nasib Simbolon, 2 orang dari fraksi Golkar, 2 orang dari fraksi dari PDI-P, 2 dari fraksi Demokrat, 2 orang dari Fraksi PKB, 2 orang dari Fraksi Gerindra dan 2 orang dari fraksi Nasdem.(ps)

Exit mobile version