Bawang Putih 7 ton Diserbu Warga Pedagang Sayuran

- Pewarta

Rabu, 26 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG  | Kontroversinews – Bawang putih sebanyak 7 ton diserbu warga khususnya pedagang sayuran begitu tiba di Pasar Soreang Kabupaten Bandung, Rabu pagi (26/02). Bawang putih tersebut sengaja dikirim oleh Satgas Pangan Kabupaten Bandung dengan harga jual Rp28.000 perkilo.

Kepala Disperindag Kabupaten Bandung, Hj. Popi Hopipah menuturkan, penjualan 7 ton bawang putih tersebut dengan harga murah dilakukan, karena harga bawang putih di level pedagang sudah mencapai Rp52 per kilogramnya.

“Satgas Pangan Jabar dan Kabupaten Bandung menggelar operasi pasar murah (OPM) untuk komoditas bawang putih bertujuan meringankan beban masyarakat,” ujar Hj.  Popi.
Kenapa OPM bawang putih di Pasar Soreang? Menurutnya, sebelumnya sudah bekoordinasi kepada seluruh UPT pasar di Kabupaten Bandung agar para pedagang datang ke Pasar Soreang yang membutuhkan bawang putih.

Kepala Disperindag Kabupaten Bandung, Hj. Popi Hopipah

Hj. Popi menuturkan, 7 ton bawang putih tersebut diharapkan bisa dijadikan stok oleh para pedagang selama tiga hari ke depan. Meski membeli dengan harga murah, pedagang sayuran tidak diperbolehkan menjual bawang putih dengan harga yang mahal.

“Kalau ada yang jual mahal, nanti saya akan sidak. Kami adakan OPM ini untuk meringankan beban pedagang dan masyarakat. Kami juga akan tetap mengawasi harga bawang di seluruh pasar,” kata dia.

Menurutnya, warga dan pedagang yang membeli bawang putih jumlahnya cukup bervariatif. Mulai dari 0,5 kilogram hingga berkwintal-kwintal.

“Saya harap, sampai bulan depan mereka tidak beli lagi. Dan di pedagang mudah-mudahan sampai menjelang bulan puasa masih bisa dipenuhi,” kata dia.
Hj. Popi menjelaskan, kelangkaan bawang putih tersebut mulai terjadi sejak sekitar bulan lalu. Dimana, kata dia, kelangkaan disebabkan akibat pemerintah menutup kran impor dari China sejak mewabahnya virus corona.

Akibatnya, kata dia, stok bawang putih menjadi langka di seluruh pelosok Indonesia. Terlebih, beberapa waktu lalu di Karawang, juga ada penimbunan bawanh putih yang kini sudah ditangani Polda Jabar.

“Nah, untuk Bandung sendiri sebetulnya ada bawang putih lokal. Tapi itu hanya bisa mencover 40 persen kebutuhan saja. Jadi kelangkaan masih terjadi. Kami berharap pemerintah segera mencari peluang lain untuk kran impornya,” kata Hj. Popi  (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah
Satgas PHK dan Titik balik Perlindungan Tenaga Kerja
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP Stabil Meski Minyak Dunia Anjlok
Rupiah Menguat Dipengaruhi Sikap Trump yang “Melunak” Terkait Tarif
Kelompok Patani Kopi Mekarsari Gelar Diskusi, Membahas Pengembangan Usaha Kopi yang Terarah dan Berkelanjutan
Imbas Layanan Bermasalah, Pramono Minta Direktur IT Bank DKI dicopot
Ekonom Bahana Nilai Ekonomi RI tidak Rentan Guncangan Sentimen Global
RI tempuh Negosiasi Guna Hadapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 17:50

Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah

Senin, 21 April 2025 - 11:44

Satgas PHK dan Titik balik Perlindungan Tenaga Kerja

Senin, 14 April 2025 - 10:45

Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP Stabil Meski Minyak Dunia Anjlok

Senin, 14 April 2025 - 10:44

Rupiah Menguat Dipengaruhi Sikap Trump yang “Melunak” Terkait Tarif

Jumat, 11 April 2025 - 07:00

Kelompok Patani Kopi Mekarsari Gelar Diskusi, Membahas Pengembangan Usaha Kopi yang Terarah dan Berkelanjutan

Berita Terbaru