Kontroversinews.com – Maskapai Jetstar Australia perdana terbang ke Bali setelah vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Maskapai Jetstar Australia tersebut mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Senin, 14 Maret 2022 pesawat Jetstar Airways mengangkut 271 penumpang dari Melbourne yang di antaranya adalah rombongan insan media dan tour operators Australia.
“Penerbangan ini merupakan momentum bagi kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali,” ujar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Ia menjelaskan, Famtrip yang diadakan oleh Jetstar Australia bekerja sama dengan Kemenparekraf/Baparekraf dan industri pariwisata di Bali, diikuti oleh 26 media high-profile Australia.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan kegiatan pengenalan kembali destinasi Bali dalam format Familiarization Trip (Fam Trip) yang diberi tajuk promosi Un-Bali-Vable dengan hashtag ‘To Bali with Love’ yang diinisiasi oleh Jetstar Australia.
Program ini membutuhkan 15 pemain lokal dari Balines Misme yang dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Program-program itu disalurkan langsung ke pengusaha lokal yang menawarkan dukungan dan kesetiaan kepada konsumen Jetstar ke tempat favorit mereka di seluruh Bali, yang akan ditampilkan pada produk yang dimiliki oleh pengusaha lokal, seperti kacamata, papan selancar, tas belanja, handuk pantai, poster, dan payung.
“Kemenparekraf fokus untuk mendukung dan mengoptimalkan program-program yang konkret, tepat sasaran, dan tepat waktu bagi para pelaku UMKM. Sehingga kami menyambut baik inisiasi Jetstar yang melibatkan UMKM dalam kampanye mereka untuk menarik wisatawan Australia kembali ke Bali,” kata Sandiaga.
Ia mengungkapkan, momentum itu diharapkan dapat mengamplifikasi informasi mengenai kemudahan berkunjung ke Indonesia dengan skema bebas karantina serta meningkatkan kesadaran pasar Australia terhadap kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Bali.
Tony