Medan (Kontroversinews.com) – Rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Kota Tanjungbalai ricuh. Anggota dewan melempar gelas dan membalikan meja yang berada tak jauh dari Kadis Sosial, Kasis Kesehatan dan Pimpinan BPJS Kesehatan Tanjungbalai,
Sejak awal rapat sudah berjalan panas. Anggota Komici C DPRD Teddy Erwin menyampaikan pendapat dengan mengebrak meja dan berbicara dengan intonasi yang tinggi, Selasa (16/3/2021).
Teddy pun tak ingin ucapannya dipotong sehingga ia melempar gelas yang berada di mejanya. Aksi ini memancing anggota dewan yang lain dengan melempar mic dan membalikkan meja. RDP ini membahas penonaktifan 25 ribu kartu jaminan kesehatan BPJS.
Kejadian itu bermula dari ketidaksepahamannya antara Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungbalai dengan anggota Komisi C DPRD Tanjungbalai. Teddy Erwin yang menanyakan terkait perubahan jumlah bantuan dana APBD Kota Tanjungbalai terhadap jaminan kesehatan yang semula 45 ribu diubah menjadi 25 ribu.
Ia merasa ganjal terhadap pengurangan tersebut. Pasalnya terlalu banyak bantuan jaminan kesehatan tersebut dipotong.
“Kita punya kemarin anggarkan 45 ribu lebih orang. Jadi apa hal mendasar yang membuat kita menganggarkan anggaran untuk BPJS tersebut di bawah 20 ribu? Harusnya punya dasar dulu, baru dianggarkan. Ini kita mau jadi orang bodoh semuanya. Dari mana dasarnya kita sudah tahu 20 ribu,” ujar Teddy Erwin dalam video tersebut yang di upload di Tribunnews.
Kemarahan Teddy semakin memuncak seusai argumennya dipotong, sehingga ia melemparkan sebuah gelas ke depan peserta rapat yang memotong pembicaraannya tersebut.
“Saya masih ngomong,” katanya dengan nada tinggi yang disusul dengan pelemparan gelas.
Suasana semakin memanas, anggota DPRD lainnya, Husaini Sinaga ikut marah, yamg disusul dengan Martin Chaniago yang membantingkan mikrofon beserta menendang meja.***AS