Kontroversinews.com – Seorang pria di India tega membunuh ibunya dan menyimpan jenazahnya di bawah tempat tidur selama dua tahun sebelum kasus itu terungkap.
melansir dari Gulf News Kamis (16/9/2021), Sahidul Sheikh ditangkap polisi setelah diduga membunuh ibunya yang diketahui bernama Sukran Bibi.
Kasus tersebut terungkap ketika istri Sheikh melaporkan suaminya ke polisi pada Selasa (14/9/2021) karena kasus penganiayaan.
Menurut keterangan polisi, pembunuhan tersebut terjadi di rumah korban yang terletak di Penyeberangan Kanal Hatudewan Pirtala di distrik Burdwan Timur.
Pada 10 Januari 2019, Sheikh yang konon pemarah, membunuh ibunya karena tidak diizinkan untuk berkelana. Ia memukul kepala ibunya menggunakan benda tumpul dan kemudian mencekiknya.
“Karena tidak ada seorang pun di sana pada saat pembunuhan, dia menggali lubang di kamarnya dan menguburnya di sana. Setiap hari sejak itu dia selalu sembahyang di atas tempat di mana ibunya dimakamkan,” jelas seorang perwira polisi senior dari kantor polisi Burdwan.
Menurut warga setempat, tidak ada yang tahu tentang hilangnya Sukran Bibi. Setelah hilang, putra sulung korban, Kismat Ali, sempat melapor ke kantor polisi Burdwan, tetapi tidak ada tanggapan.
Baru-baru ini, Sheikh terlibat pertengkaran dengan istrinya dan dia memutuskan untuk pindah ke rumah ayahnya di distrik Burdwan Timur.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Ali menemui istri Sheikh pada hari Selasa dan saat itu ia mengetahui kasus pembunuhan ibunya. Dia bergegas ke kantor polisi untuk melaporkan temuannya.
Istri Sheikh, yang menikah dengannya enam bulan setelah kejadian, mengatakan kepada polisi bahwa suaminya juga kerap menyiksanya.
Istri Sheikh juga mengungkapkan jika ia kerap mengancam akan membunuhnya dan menguburkannya di bawah tempat tidur, seperti yang ia lakukan kepada ibunya. Ia kemudian kabur dari rumah karena takut akan ancaman tersebut.
Sheikh akhirnya ditangkap polisi pada Selasa (14/9/2021) malam waktu setempat. Dan pada Rabu (15/9/2021) polisi menggeledah tempat ibunya dimakamkan.
“Bagian tubuh telah dikirim ke laboratorium untuk tes forensik dan otopsi. Setelah pembunuhan ditetapkan, kami akan memulai tindakan hukum terhadap terdakwa,” jelas petugas tersebut.