JAKARTA (Kontroversinews.com) – Jokowi sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Kamis (6/5). Salah satu lokasi yang dia datangi adalah Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong di Lamongan, Jawa Timur.
Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), AKP Syarif Muhammad Fitriansyah, membagikan kebiasaan Jokowi selama pandemi COVID-19. Jokowi disebut tidak pernah menempelkan ponsel di telinga. Apa alasannya?
Cerita itu dibagikan AKP Syarif lewat akun Instagram-nya seperti dilihat, Sabtu (8/5/2021). AKP Syarif mengunggah foto saat dirinya memegang ponsel di dekat Jokowi yang tampak sedang menelepon.
Momen itu terjadi kala Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur. Jokowi saat itu menerima keluhan dari nelayan dan langsung menelepon Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.
“Saat bertemu nelayan di Lamongan, Presiden @jokowi menanyakan masalah apa yang dihadapi. Salah seorang nelayan menyampaikan masalah yang terkait dengan Kementerian PUPR. Tanpa ragu, Presiden langsung meminta saya untuk menelepon Menteri PUPR. ‘Dua bulan lagi akan dikerjakan ya’, ucap Presiden kepada nelayan usai menelepon Menteri PUPR,” ujar AKP Syarif. Ejaan cuitan AKP Syarif ini telah disesuaikan.
“Oh ya, di masa pandemi ini, Presiden tidak pernah menempelkan HP di telinga karena sesuai dengan protokol kesehatan,” imbuh AKP Syarif dikutip dari Detikcom.***AS