BANDUNG – Diduga telah terjadi kegiatan Pungutan Liar (Pungli) di SDN Rancamanyar 01 yang berlokasi di Jalan Rancamanyar, Kp. Bojong Kukun, RT 03, RW 011, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Dugaan tersebut muncul setelah Ketua Non-Litigasi LBH BBC Bachelors Christopher mengadukan temuan salah satu bukti Screenshot percakapan grup WhatsApp (WA) orang tua siswa SDN Rancamanyar 01, ke Kasie Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Amim, pekan lalu.
“Kami akan tindak lanjuti aduan ini, kita lihat nanti.” Kata Kasie Bidang SD Amim kepada Ketua Non-Litigasi LBH BBC Bhachelors Christopher, belum lama ini.
Dalam bukti Screenshot WA itu, muncul percakapan kegiatan pungutan untuk infaq, berikut salah satu percakapan yang disampaikan admin grup WA. “Tapi maaf ini infak tidak juga diwajibkan bila mana ada yang keberatan tidak apph. kita cuman ngikutin kelas lain sama di tiap hari jumat 5000. sekali lagi tidak diwajibkan bila mana ada yang keberatan hatur nuhun.”
Adapun salah satu orang tua siswa yang menyampaikan bukti pembayaran transfer,”Sudah bayar 20 minggu ya, jadi ar**** tinggal yang infaq tiap hari ke guru ya,” Tulisnya bersamaan mengirim bukti transfer senilai Rp. 100.000. (Seratus Ribu Rupiah).
Dikonfirmasi, Kepala SDN Rancamanyar 01 Eti Maryati berdalih tidak mengetahui kegiatan orang tua siswa yang mengkoordinir pengumpulan dana itu. Namun dirinya mengakui, ada dana infaq/kencleng yang sudah terkumpul senilai Rp. 3.000.000, (Tiga Juta Rupiah).
Eti menyebut, uang yang terkumpul itu dikelola pihak sekolah bersama anak buahnya yang bekerja sebagai guru honorer Agama SDN Rancamanyar 01 bernama Dadan. Sejauh ini laporan pengelolaan uang tersebut diketahui Kepala Sekolah (Kepsek).
“Masalah orangtua mah gak tahu saya, kan itu masalah orangtua. (Chating Grup WA) saya kan gak tahu masalah orangtua mah, kalau masalah infaq yang disini saya kan tahu bapak jangan gitu, emang masalah orang tua saya gak tahu, kalau masalah infaq setiap hari jumat yang saya pungut sekolah ya saya kencleng saya tahu gitu, bukan saya tidak tahu tahu masalah ini, kalau di sekolah yang dikelola oleh sekolah,” Kata Eti kepada Ketua Non-Litigasi BBC Bachelors Christopher dalam pertemuan, Selasa 13 September 2022.
Diakui pihak sekolah uang yang dikumpulkan dari orang tua siswa itu rencananya akan diperuntukan pembangunan Musholla.***