KONTROVERSINEWS.COM– Nama-nama pahlawan nasional Indonesia telah banyak yang diabadikan di luar negeri seperti di Belanda, dan yang paling terbaru di Timur Tengah.
Berikut nama tokoh Indonesia yang dijadikan nama jalan di luar negeri:
1. Jalan Soekarno, Maroko
Di kota Rabat, Maroko, ada Avenue Soekarno, yang berada tepat di depan Bank Al Maghreb.
Maroko sangat berutang budi kepada Soekarno dan bangsa Indonesia untuk keluar dari penjajahan pada 1945. Berikut Konferensi Asia Afrika pada 1955 dan kunjungan Presiden Sukarno pada 2 Mei 1960. Juga terhitung sebagai kunjungan kepresidenan pertama untuk Maroko, setelah kemerdekaannya pada 1956.
Jasa Bung Karno menggelar Konferensi Asia Afrika yang mempersatukan negara-negara dua benua juga membuat Mesir mengabadikan nama jalan Ahmed Sokarno di Kairo.
Begitu juga dengan Pakistan yang mengabadikan nama Soekarno Road di Peshawar.
2. Jalan Mohammad Hatta, Belanda
Nama Bung Hatta diabadikan sebagai nama sebuah jalan di kawasan Haarlem, Belanda. Dalam bahasa lokal, nama jalannya ialah Mohammed Hatta Straat.
Sosok Mohammad Hatta dikenang karena kejeniusannya membantu mengawal Indonesia sampai merdeka bersama Soekarno.
3. Jalan RA Kartini, Belanda
Di Belanda, jalan Raden Adjeng Kartinistraat bisa ditemukan di Amsterdam, tak jauh dengan Rosa Luxemburgstraat, nama tokoh perempuan sayap kiri Eropa.
Ada juga Kartinistraat di Harlem, Belanda, tepatnya di kawasan permukiman.
Selain itu, Kartini menjadi nama jalan di Utrecht dan Venlo.
4. Jalan Sutan Sjahrir, Belanda
Putra Padang Panjang, Sutan Sjahrir, juga dijadikan nama jalan di kawasan Leiden, Belanda.
Sjahrirstraat berada dekat Gandhistraat dan tak jauh dari Martin Luther Kingpad.
Selain di Leiden, ada pula Sjahrirsingel di Gouda, juga Sutan Sjahrirstraat di Haarlem yang tersambung dengan Mohammad Hattastraat.
5. Jalan Pattimurra, Belanda
Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura ialah sosok pahlawan nasional berdarah Maluku.
Nama Pattimura diabadikan menjadi nama jalanan di Belanda, tepatnya di kawasan Wierden.
Namanya juga diabadikan menjadi nama Universitas Pattimura, Kodam XVI/Pattimura dan Bandar Udara Internasional Pattimura di Ambon.
6. Jalan Munir, Belanda
Sosok pejuang hak asasi manusia, Munir Said Thalib Al-Kathiri, dikenang sebagai nama jalan di Den Haag, Belanda.
Munirpad diresmikan pada 14 April 2015. Lokasinya berada di lingkungan Martin Luther King-Laan, dekat Salvador Allende Straat dalam kompleks perumahan Den Haag.
7. Jalan Jokowi, Abu Dhabi
Tahun 2020 menjadi tahun yang membanggakan bagi Indonesia, karena nama Presiden Joko Widodo diabadikan menjadi nama salah satu ruas jalan di Abu Dhabi.
Jalan Jokowi membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dan Embassy Area, yang notabene kawasan kantor perwakilan diplomatik.
Sebelumnya, nama jalan ini adalah Al Ma’arid Street, yang menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra.
Penamaan ini merupakan bentuk penghormatan Uni Emirat Arab kepada Indonesia, yang dianggap konsisten dalam menjalin hubungan bilateral yang hangat. *