BANDUNG Kontroversinews.com – Penca Silat tingkat Internasional untuk tingkatan SD ,SMP.SMA dan Mahasiswa tingkat dewasa yang berlangsung di GOR Futsal Jatinangor Kab Bandung dari 25 – 26 Pebruari 2022 ,membawa 5 Pesilat asal kampung Ciseah Desa Pameuntasan Kec Kutawaringin Kab Bandung meraih medali yaitu tiga emas dan dua perak .
Kontingen 5 Pesilat peraih 3 emas dan 2 perak yang mewakili Kab Bandung patut mendapatkan apreasi karena dapat membawa nama harum desanya khususnya Kab Bandung dan itu dapat menjadi kebanggaan minimal untuk desanya dalam hal ini desa Pamentasan .
Hal itu diakui Kepala Desa Pameuntasan ,H.Suganda SE ,Kec Kutawaringin Kab Bandung ,kami sebagai Kepala Desa Pameuntasan khususnya warga desa Pameuntasan umumnya Pemkab Bandung , merasa bangga apa yang telah diraih 5 pesilat yang berasal kampung Ciseah Desa Pameuntasan .
Dan kami bangga dalam acara Penca Silat Terbuka pihak panitia dalam kondisi PPKM tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan aturan yang harus diikuti dari pihak panitia Penca Silat dari tingkat SD ,SMP ,SMA dan Mahasiswa tingkat dewasa .
Dari aturan yang diterapkan panitia menurut H.Suganda , diantaranya dilarang membawa penonton atau Suporter ,peserta pakai masker termasuk juga coach ,dilarang mempublikasi /share poto baik dalam IG,youtube ,facebook maupun medsos .
Jika kedapatan mempublikasikan secara sengaja akan dikenai denda oleh pihak Satgas Covid dan juga mengacu kepada UU ITE dan juga penerapan sangsi dari surat permohonan dokumentasi yang telah disepakati pihak panitia dan kontingen .
Dan juga pihak panitia Penca Silat Terbuka menerapkan para peserta atau kontingen dilarang di areal GOR tanpa kepentingan kecuali kontingen atau official yang mau ngambi ID peserta dan yang berkenaan dengan administrasi peserta .
Dan kami ucapkan terima kasih kepada 5 peserta Kontingen peraih 5 medali yang berasal dari kampung Ciseah yang telah membawa nama harum desa Pameuntasan umumnya nama harum Kab Bandung .
Semoga dari 5 kontingen Penca Silat yang meraih medali tetap mempertahankan prestasi yang telah diraih dan kami minta kepada pihak Dispora dan KONI Kab Bandung untuk lebih memperhatikan atlet yang telah meraih medali ,” Ungkapnya (MDR) .