MEDAN Kontroversinews.com– Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi marah karena ada oknum produsen yang menumpuk minyak goreng hingga 1,1 juta kilogram di sebuah gudang di Deli Serdang.
Padahal saat ini, kata Edy, masyarakat tengah kesulitan mendapatkan minyak goreng karena ketersediaannya yang sedikit.
“Di tengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang mencari kesempatan,” ujar Edy Rahmayadi dalam unggahannya di akun @edy_rahmayadi di Instagram, Jumat (18/2).
Edy juga memerintahkan Satgas Pangan Sumatera Utara untuk melacak oknum tersebut. Timnya menemukan sekitar 1,1 juta kilogram produk minyak goreng kemasan yang ditimbun di dalam gudang suatu produsen di Deli Serdang
Edy Rahmayadi mengatakan satgas sudah memerintahkan agar produsen tersebut segera mengedarkan minyak goreng itu supaya bisa dikonsumsi masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 14 ribu.
“Proses distribusi akan diawasi langsung oleh satgas,” jelas mantan Ketua Umum PSSI itu. Kasus dugaan penimbunan itu, kata Edy, saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Edy Rahmayadi menegaskan jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang mencoba mengambil keuntungan di tengah penderitaan masyarakat.
“Intinya sama saya, jangan coba-coba bermain di atas penderitaan rakyat saya. Apalagi ini musim pandemi, semua lagi susah,” ujar Edy Rahmayai.