JAKARTA Kontroversinews.com – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengakui sebanyak 31.624 pegawai negeri sipil (PNS) menerima bantuan sosial (bansos), baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang tersebar 514 kota/kab di 34 provinsi. Setelah dikonfirmasi Kemensos dari data BKN yakni ada sebanyak 28.965 PNS yang masih aktif menerima bansos.
Beberapa diantaranya yakni dosen dan tenaga medis juga menerima bansos tersebut. “Jadi setelah kami serahkan ke BKN yang indikasinya PNS itu ada 31.624 yang aktif. Setelah kita cek data BKN sisanya sudah pensiun 28.965 ASN aktif,” kata Risma, dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Kamis (18/11/2021).
Risma mengatakan, data tersebut akan dikembalikan kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk ditindaklanjut dan juga disetop bantuannya karena menurutnya mereka telah mendapatkan pendapatan rutin setiap bulannya. “Ini akan kita kembalikan ke daerah tersebar di 514 kota/kab di 34 provinsi. Mereka tidak dapat lagi, mereka mendapatkan gaji tetap dari pemerintah,” ucapnya.
Banyaknya PNS yang menerima bansos, lanjut Mensos lantaran perubahan kehidupan seseorang.
“Ada yang dulunya miskin dan dapat jadi PNS. Tapi memang kita perbaiki terus, kemudian kita ajukan ke BKN dan kami dapat jawaban ke BKN tadi,” ucapnya. Data PNS tersebut, lanjut Risma belum termasuk TNI dan Polri.
Kini Dia tengah menyurati Panglima dan sedang menunggu jawabannya. “Tidak termasuk TNI Polri masih proses dan belum ada angkanya. Kita sudah surati ke bapak panglima mudah-mudahan kami menerima jawaban,” pungkasnya.