PALEMBANG (Kontroversinews.com) – Posko pengisian tabung oksigen gratis dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk warga setempat.
VP Humas PT Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Sabtu, mengatakan, posko pengisian tabung oksigen kesehatan gratis itu didirikan di Lapangan Golf Kompleks PT Pusri Palembang, Sabtu (30/07), melansir ANTARA.
Posko ini didirikan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Masyarakat atau fasilitas kesehatan yang ingin melakukan pengisian tabung oksigen kesehatan dapat melakukan pengisian karena posko ini dibuka selama 24 jam.
Warga diwajibkan membawa identitas diri (KTP/identitas lainnya) dan tabung oksigen kesehatan.
“Pengisian dapat dilakukan dengan tetap melaksanakan tata tertib pengisian tabung oksigen yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19,” kata Soerjo.
Pusri berharap dengan adanya posko pengisian ini, masyarakat di Sumatera Selatan tidak perlu khawatir dengan kebutuhan oksigen.
“Semoga kerja sama antara Pemprov Sumsel, Pusri, Dinas Kesehatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam memutus rantai penyebaran COVID-19,” kata dia.
Sebelumnya Pusri mengirimkan bantuan 11,18 ton oksigen liquid (cair) ke sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Bandung untuk membantu penanganan COVID-19 di daerah tersebut.
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan tingginya tingkat penyebaran COVID-19 di Indonesia saat ini disadari telah berdampak pada peningkatan kebutuhan masyarakat, salah satunya terhadap oksigen cair.
Unit kendaraan tanki berisikan oksigen tersebut telah diberangkatkan dari Palembang pada 30 Juli 2021, kemudian tiba di RS Fatmawati pada Jumat (2/7).
Bantuan Oksigen juga diberangkatkan ke Bandung pada Senin (5/7) untuk didistribusikan ke RS Immanuel dan sebagian lagi didistribusikan ke RS Al-Islam.
Bantuan CSR oksigen dari PT Pusri Palembang ini merupakan respon cepat BUMN dari cluster holding Pupuk Indonesia untuk masyarakat yang membutuhkan.
Oksigen ini digunakan untuk penanganan pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat, terutama pasien dengan saturasi oksigen dibawah standard yang telah ditetapkan.