Site icon kontroversinews.com

Tutup Warung Kopi, Satpol PP di Medan Disiram Air Panas

Satpol PP ribut drngan pemilik di Jalan Gatot Subroto Kota Medan.

MEDAN (Kontroversinews.com) – Pemilik warung kopi bernama Rakes yang sempat viral karena tidak terima tempat usahanya ditutup dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan.

Video Viral di media sosial memperlihatkan keributan di sebuah warung kopi di Medan. Terlihat Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ingin menutup warung pedagang malah disiram air panas oleh sipemilik warung di Jalan Gatot Subroto Kota Medan, Kamis (15/7/2021.

Saat itu petugas gabungan termasuk personel Satpol PP melaksanakan tugas berdasarkan Surat Perintah No 2316/Satpol-PP/14/2021.

Satpol sendiri turun ke lapangan untuk menegakkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.Dalam sebuah video yang beredar, air panas itu mengenai wajah dan tangannya. Sontak, saat pedagang marah, satpol pp langsung mundur dan mengambil jarak.”Pigi kau! Pigi kau!” tutur seorang pedagang.

“Si pelaku melawan untuk ditutup tempat usahanya, malah kami disiram air panas. Saya cuma berharap dia minta maaf,” kata anggota Satpol PP Carly Can tuai, Kamis (15/7).

Rakesh yang merupakan di pedagang, warga Jalan Waru, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

Atas tindakannya, Rakesh di laporkan ke Polisi dan dijatuhi hukuman 2 hari kurungan atau denda Rp 300 ribu di kantor Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kota Medan.

Usai sidang, Rakesh pun mengeluh. “Mereka datang dengan tiga truk seperti teroris mau menutup warungku. Aku ada lima orang anak sekolah. Saat bagi rapor pakai uang. Semua pakai uang, kalau warung ditutup anak istriku bagaimana?” ucapnya dilansir dari Era.id.

Rakesh melanjutkan, sampai saat ini dirinya tak dibantu pemerintah provinsi maupun kota soal PPKM darurat.***AS

Exit mobile version