Site icon kontroversinews.com

3 Jasad Korban Penembakan KKB di Yahukimo Papua Diterbangkan ke Merauke

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal.

 

YAHUKIMO (Kontroversinews.com) – Tiga dari empat jasad korban penembakan teroris KKB di Yahukimo, Papua, dievakuasi ke Merauke. Sementara, satu jenazah lainnya disemayamkan di Yahukimo.

“Ketiga jenazah akan diterbangkan ke Kabupaten Merauke pada pukul 10.30 WIT menggunakan pesawat Caravan carteran,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Sabtu (26/6/2021).

 

Ketiga korban tewas yang diterbangkan ke Merauke itu adalah Sudarto (45), Rufaidin (40) dan Suardi (60). Sedangkan satu korban tewas yang disemayamkan di Yahukimo adalah Ezar Tuwonusa (60).

Selain itu, ada satu korban luka yang dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Korban luka tersebut adalah Obaja Nang (35).

“Sebelumnya empat jenazah korban penembakan telah berhasil dievakuasi dari TKP pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2021 oleh personel gabungan dan selanjutnya dilakukan visum di RSUD Dekai,” tutur Kamal.

Dia mengatakan personel TNI-Polri sedang melakukan pengejaran terhadap teroris KKB pelaku penyerangan. Dia menyebut KKB yang melakukan penyerangan itu dipimpin Tendius Gwijangge.

“Saat ini personel gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib,” tuturnya.

Sebelumnya, dilansir dari Antara, penembakan truk pengangkut material itu terjadi pada Rabu (23/6) sore. Penembakan itu menyebabkan sopir langsung balik arah dan mengamankan diri di Kampung Bingki.

Pada Kamis (24/6), KKB menyerang Kampung Bingki dan menganiaya hingga menewaskan empat pekerja bangunan yang membangun rumah warga serta mencederai kepala kampung, Obaja Nang.

Dia mengatakan, dari laporan yang diterimanya, para pekerja jembatan dan warga mengungsi sejak Kamis (24/6) atau sesaat setelah penyerangan di Kampung Bingki. Warga mengungsi melalui sungai dengan menggunakan perahu dan berjalan kaki.

Pangemanan mengatakan sebagian besar yang menyelamatkan diri menggunakan perahu motor sudah tiba di Lokpon Dekai.

“Sedangkan yang lewat darat masih dalam pemantauan dan berharap seluruhnya selamat tiba di Dekai,” katanya.

Dia mengatakan Kampung Bingki, Yahukimo, sudah kosong ditinggal warga yang ketakutan akibat penyerangan yang dilakukan KKB pimpinan Tendius Gwijangge.***AS

Exit mobile version