Kontroversinews.com – Sebanyak 19.000 desa di Indonesia belum memiliki sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Padahal, PAUD memiliki peranan penting untuk penerus generasi bangsa.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menjelaskan masalah tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan. Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui pentingnya pendidikan di usia dini.
“Berbicara tentang PAUD perlu disadari bahwa tugas kita banyak dan besar sekali tantangannya. Masih ada sekitar 19.000 desa yang belum memiliki satuan PAUD,” ucap Nadiem dalam Seminar Nasional Kepala Desa, Kamis (24/2/2022).
Nadim mengatakan PAUD memiliki peran penting bagi negara. Rentang 0-6 tahun merupakan usia emas untuk membentuk kualitas anak ke depannya.
“Padahal PAUD memiliki peran yang krusial dalam menentukan kualitas generasi penerus bangsa. Usia PAUD atau usia 0-6 tahun dikenal sebagai usia emas,” kata dia.
Nadiem menilai, usia tersebut merupakan usia perkembangan yang begitu cepat. Sehingga masa PAUD memiliki pengaruh yang besar terhadap beberapa aspek anak.
“Kerentangan usia tersebut adalah periode perkembangan manusia yang sangat cepat. Baik dari segi fisik maupun kognitif, rasa, sosial, emosional, sampai dengan moralitas,” ujarnya.
Tony