Site icon kontroversinews.com

15 Desa di Perbatasan Indonesia-Malaysia Akan Dibangun Jaringan Listrik

Jaringan listrik. (Pixabay/ollis_picture)

KAPUAS HULU Kontroversinews.com – Tahun 2022 ada 15 desa di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kapuas Hulu yang akan diprioritaskan.

Adapun pembangunan jaringan listrik di sepanjang jalan pararel perbatasan itu, akan dibangun disepanjang kecamatan Badau-Lanjak dan Putussibau.

“Jaringan listrik dari PLN itu memang sangat dinanti-nantikan masyarakat perbatasan, tentu kita sangat apresiasi atas perhatian pihak PLN,” kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Rabu (18/5/2022).

Fransiskus mengatakan, rencana pembangunan jaringan listrik PLN tersebut telah dibahas dalam pertemuan singkatnya dengan GM PT PLN Provinsi Kalimantan Barat, di Bandara Pangsuma Putussibau, Selasa (17/5) kemarin.

Dirinya menilai, persoalan jaringan listrik memang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga beberapa kali Pemkab Kapuas Hulu dan DPRD Kapuas Hulu didatangi para tokoh masyarakat membawa usulan pembangunan listrik dari PLN.

Menurutnya, Pemkab Kapuas Hulu bersama DPRD Kapuas Hulu juga terus berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Ia mengatakan bahwa Pemkab Kapuas Hulu berkeinginan semua desa di Kapuas Hulu bisa teraliri listrik negara, tetapi tentu harus bertahap.

Namun untuk Kecamatan Boyan Tanjung ada lima desa diusul tapi ada salah satu desa ketinggalan yaitu Landau Mentail.

Hal itu, menurutnya karena akses jalan yang belum memadai, sehingga kurang mendukung untuk masuknya jaringan PLN.

“Tahun ini kami akan bangun dulu akses jalan agar kedepannya jaringan pihak PLN bisa masuk, mudah-mudahan Tahun 2023 listrik sudah bisa terbangun kesana,” ucap dia.

Exit mobile version