JAKARTA (Kontroversinews.com) – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan saat ini tidak terdapat satupun satuan kerja di lembaga anti rasuah itu yang benar-benar terbebas dan bersih dari potensi paparan virus Covid-19.
Firli menyebut saat ini, jumlah pegawai KPK yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah lebih dari 113 orang. Mereka tersebar di kesekjenan, kedeputian, dan satuan kerja lainnya.
“Saat ini pegawai yang terkonfirmasi positif lebih dari 113 pegawai. Tidak (ada) satuan kerja yang benar-benar bebas dan steril dari rentan Covid-19,” kata Firli dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/7).
Menurut Firli, kasus Covid-19 yang sedang melonjak turut ‘memukul’ KPK. Banyak kegiatan lembaga anti rasuah itu terganggu.
Pihaknya terpaksa menata ulang mekanisme kerja di seluruh satuan unit di dalam KPK, baik bidang pendidikan masyarakat, monitoring, pencegahan, serta penindakan.
Ia mengklaim KPK telah melakukan upaya preventif guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Beberapa deputi mengatur pekerjaan prioritas dan tidak bisa ditunda, prioritas yang bisa dijadwalkan lebih lanjut, serta pekerjaan rutin.
“Prinsipnya, kita tidak mengenyampingkan keselamatan pegawai. Tidak menambah pegawai terpapar Covid-19 juga merupakan prestasi dalam segi keselamatan jiwa dan itu hukum tertinggi,” ujar Firli dilansir dari Cnn Indonesia.
Sebelumnya, jumlah pegawai KPK yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah. Hingga Rabu (30/6) sebanyak 113 pegawai dinyatakan positif Covid-19.
Plt. Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding menyebut, dari jumlah tersebut, 107 orang menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing, 5 orang dirawat dengan tanpa gejala hingga gejala ringan dan sedang, serta satu penyidik Kompol Ardian Rahayudi meninggal dunia.
“Data per 30 Juni 2021 tercatat total 113 pegawai dan pihak terkait lainnya di lingkungan KPK yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Ipi melalui pesan tertulis, Rabu (30/6).***AS