SMPN 3 Gelar Pentas Seni Budaya Dalam Rangka Sambut Bulan Ramadhan

oleh -726 Dilihat
oleh

Kab Bandung | Kontroversinews.com.- Dalam Rangka menyambut bulan suci Ramadhan seluruh siswa siswi SMPN 3 Soreang kabupaten Bandung menyelenggarakan berbagai kegiatan yang diantaranya Tablig Akbar dengan Penceramah Ustad Tresnajaya Aks kegiatan tersebut di ikuti seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 serta Para Tenaga Pengajar dan staf SMPN 3 Soreang kegiatan dipusatkan lingkungan sekolah ( 15/05 ).

Menurut H. Agus Mulyana kepala SMPN 3 Soreang meski dirinya baru melaksanakan tugas di SMPN 3 Soreang kurang lebih 4 bulan lamanya namun berkat kerjasama dan rasa kebersamaan seluruh Steacholder yang ada di SMPN 3 Soreang Alhamdulillah dalam waktu yang cukup singkat SMPN 3 Soreang sudah dapat mewakili sekolah yang ada dikabupaten bandung dalam Lomba Sekolah Adiwiyata.

Menyinggung persiapan pelaksanaan kegiatan akhir tahun untuk kelas 7 dan 8 H. Agus menuturkan bahwa pada hari Rabu mendatang untuk menyabut Bulan Suci dan penuh berkah seluruh siswa diliburkan dan baru masuk kembali pada hari Sening ( 21/05 ) dan seluruh siswa kelas 7 dan 8 langsung mengikuti kegiatan yang dulu disebut UKK ( Ujian kenaikan kelas ), sedangkan untuk kelas 9 jajaran SMPN 3 Soreang guna mengantisifasi hal hal yang tidak di inginkan akibat prilaku siswa yang tidak diharapkan seperti melakukan Konvoy kendaraan dengan mencoret coret pakaian seragamnya, pihak sekolah sendiri sudah menyusun scedule penyampaian Kelulusan khusus bagi kelas sembila. Pada tanggal 28 Mei 2018 mendatang apalagi saat itu suasana sudah di bulan Ramadhan.

Dikatakan Agus, untuk sementara pada pelaksanaan penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) saat ini masih mengacu terhadap kebijakan pemerintah baik Pusat maupun Daerah, pihak sekolah sendiri masih menunggu kalau kalau ada kebijakan baru yang dikeluarkan dalam hal ini Peraturan Bupati Bandung, karena menurut Agus dengan adanya Perbub itu sudah sangat menguntungkan sekali bagi pihak sekolah dengan adanya Zonasi sekolah dengan demikian sudah tidak adalagi istilah sekolah Paforit apalagi jika melihat potensi siswa dengan adanya peraturan Bupati bandung sudah sangat dapat dirasakan sekali manfaatnya, ujar Agus.

Kepala SMPN 3 soreang berharap para orang tua siswa kelas 7, 8, dan 9 dapat mengerti dan dapat bekerjasama dalam memperhatikan anaknya guna persiapan mereka dalam mengikuti Ujian kenaikan kelas nanti dan khusus bagi orang tua kelas sembilan kiranya dapat memberikan perhatian exstra terhadap anaknya guna persiapan mengikuti Jenjang Pendidikan selanjutnya. (AWING)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *