Ribuan Peserta Ramaikan Sumbar HPN 2018

oleh -199 Dilihat
oleh

Padang | Kontroversinews.- Ribuan peserta memeriahkan HPN 2018 di Sumbar dengan Minangkabau Run mulai (1-9/18) di hadiri Gubernur Prof Dr.H. Irwan Prajito, Psi, MSc . Ketua PWI Pusat Margiono. Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus. Ketua Panitia Pelaksana Dr. H. Ali Asmara. M. PD. Serta insan Pres berbagai daerah. TNI . Polri dan Masyarakat. Hari puncak dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Gubernur Sumatera Barat. Prof. Dr. Irwan Prayitno sambutannya, peringatan Hari Pres Nasional HPN 2018 dihelatkan di Propinsi Sumatra Barat yang sudah disepakati dalam Pleno Pengurus PWI Pusat pada tanggal 21 maret 2017. Bulatnya kesepakatan terpilih Sumatra Barat jadi tuan rumah, yang patut kami syukuri, karena banyak daerah daerah yang menginginkan pelakasanaan HPN di daerah daerah masing masing.

Penunjukan Sumbar sebagai tuan rumah ini melalui sidang Pleno PWI Pusat , setelah mendapat masukan dari TIM verifikasi dan pengurus PWI Propinsi di Indonesia. Achirnya perjuangan panjang dan upaya yang dilakukan PWI dan Pemprov Sumbar dalam menyakinkan PWI pusat membuahkan hasil, kini tiba saatnya pelaksanaan momentum perhelatan tahunan Insan Pres di Ranah Minang.

Sebagai tuan rumah yang baik dan wujud komitmen kami dari pemerintah daerah bersinergi dengan PWI Sumbar. Pimpinan Media Massa, Eksekutif sera Elemen masyarakat, lainnya berpaya secara maksimal agar pelaksanaan berjalan dengan baik dan sukses.

HPN 2018 Sumatra Barat bertemakan “Minang Keindahan di Padang Keseyatraan” tentunya sebagai sebuah kebanggaan daerah, sebab penyelenggaraan HPN bukan sebuah kegiatan serimonial semata, melainkan bertujuan untuk mendorong kemajuan pembangunan pesona wisata mesti didorong bersama masyarakat Pres Indonesia, untuk maju menjadi salah satu destinasi wisata unggulan nasional.

HPN 2018 merupakan kegiatan terbesar masyarakat Pres Nasional diselenggarakan Sumatra Barat yang puncaknya (9/2) 2018 lalu, hal itu tentu mengingatkan pada catatan sejarah bagi Sumbar, karena gagasan menjadi tanggal (9/2) sebagai Hari Pres Nasional muncul pada kongres ke 16 PWI di Padang Sumatra Barat.

Dalam rangka menyemarakkan, sebelum acara puncak akan diselenggarakan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kualitas karya Jurnalistik yakni seminar sejarah Pres dan kegiatan lainnya berkaitan dengan Literasi serta kaitan dengan pembangunan daerah melalui HPN 2018 semoga promosi parawisata Sumbar semangkin banyak dengan karya karya yang dihasilkan wartawan nasional dari berbagai daerah akan datang ke Sumatra Barat.

Kementrian Komunikasi dan Informatika akan membantu renovasi Museum Tokoh Tokoh Pres Nasional diharapkan dalam Hari Pres Nasional (HPN) 2018. “Kita laksanakan di Padang dan sudah saatnya memberikan perhatian pada peninggalan Tokoh Tokoh Pres Nasional terutama yang dari Sumbar, mengingat dari Padang juga penyumbang Tokoh Tokoh Pres Nasional di era pergerakan Nasional , perjuangan Tokoh Pres tersebut perlu disebar luaskan, sehingga tidak hanya menjadi milik masyarakat Pres tapi jugak menjadi milik masyarakat Indonesia umumnya. Selamat menikmati keindahan alam dan Kuliner selama di Ranah Minang,”mengakiri pidatonya.

Ketua PWI Pusat Margiono dalam sambutannya puji syukur mari kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , semoga segala proses dan tahapan pelaksanaan HPN hingga hari puncak dapat berjalan baik sera sesuai dengan rencana, disini dapat kami sampaikan bahwa dalam penentuan suatu daerah sebagai tuan rumah penyelenggara HPN 2018 setelah melalui proses panjang dan kajian TIM PWI Pusat terhadap daerah daerah yang mengusulkan yang ingin menjadi tuan rumah melalui proses kajian dan verivikasi tim yang ditugaskan ke daerah daerah, maka Sumbar terpilih sebagai tuan rumah.

Semoga persiapan hingga pelaksanaan HPN bisa sukses dalam rangka hari puncak HPN pada tanggal 8 dan 9 Februari kegiatan ini dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Hari Pres Nasional ( HPN ) diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 9 Februari sesuai keputusan Presiden RI Nomor 5 Tahun 1985 ditandatangani Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985. Yang tak bisa kita dilupakan adalah salah satu butir keputusan Kongres PWI di Padang pada 4 Desember 1987 itu adalah cetusan untuk menetapkan suatu hari yang bersejarah guna memperingati peran dan keberadaan pres secara nasional, kehendak itu diusulkan kepada pemerintah melalui Dewan Pres untuk menetapkan Hari Pres Nasional.

Barulah pada sidang Dewan Pres ke 21 di Bandung pada tanggal 18 Februari 1981 keinginan itu disetujui Dewan Pres untuk disampaikan kepada pemerintah dan menetapkan penyelenggaraan Hari Pres Nasional. Momentum peringatan HPN tahun ini adalah jelas agenda tahunan insan pres di Tanah Air Kesempatan untuk bersama sama melakukan perubahan dan menghasilkan komitmen bersama untuk insan pres , kalangan media, masyarakat dan bangsa yang kita cintai ini.

Peran media massa dan insan pres sangat menentukan arah perubahan dan pembangunan bangsa ini, bahkan tak kalah pentingnya untuk mencerdaskan masyarakat. Pelaksanaan HPN 2018 juga diharapkan dapat mengangkat citra Padang dan Sumatra Barat menjadi lebih baik lagi. Obyek obyek wisata Ranah Minang makin terkenal di Nusantara dan Dunia Internasional. Besar harapan kepada rekan rekan Jurnalis di Bumi Pertiwi yang hadir, bila dalam pelaksanaan ada kekurangan agar dapat dimaklumi.

Ketua PWI Sumatra Barat. Heranof Firdaus dalam sambutannya mengatakan selamat datang di Ranah Minang Pelaksanaan HPN sudah menjadi agenda tahunan insan jurnalis di Tanah Air , tentu sudah memberi dampak positif dalam melakukan perubahan dan perbaikan bagi kalangan jurnalis dalam membagun dan memantapkan integritas, apa lagi dengan kemajuan tehnologi sekarang dan makin menjamurnya media sosial yang memicu beredar kabar kabar palsu yang dapat menyesatkan masyarakat akan informasi yang ada didalamnya sulit untuk dipertanggung jawabkan.

Oleh karena itu , salah satu peran penting yang dapat disamakan presepsinya dan tekad terutama insan jurnalis untuk memerangi hoaxs , sehingga tidak merusak tatanan masyarakat bahkan kondisi bangsa yang kita cintai ini. Pentingnya peran media massa untuk menangkal berita berita yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau hoaxs . Media harus mampu menjadi garda terdepan dalam memberantas berita bahkan isu dan wacana yang tidak benar beredar ditengah masyarakat maupun media sosial. HPN 2018 menurut kami momen yang tepat untuk memantapkan peran media menangkal hoaxs tersebut.

HPN 2018 diselenggarakan masyarakat Pres Nasional yang terdiri dari Dewan Pres . Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Serikat Penerbit Surat Kabar (SPSI). Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Ketua Panitia Pelaksana. Dr. H. Ali Asmara, M. PD sebagai Sekrtaris Daerah. Dalam sambutannya, sebagai pihak pelekasana dalam peringatan Hari Pres Nasional ( HPN ) ( 9/2) berbagai persiapan sudah dilakukan dan dikordinasikan secara maksimal dengan berbagai pihak lintas sektoral dan pemerintah kabupaten / kota begitu pula dengan PWI di daerah dan pusat sejak dipastikan Propinsi Sumatra Barat sebagai tuan rumah peringatan HPN.

Ada beberapa tahapan yakni di launching pada minggu 10 september 2017 Audotorium TVRI Jakarta. Sembari sejalan dengan sejumlah kegiatan di anatara seminar tentang pres yang mendatangkan Ketua PWI dan Humas se Indonesia serta rangkaian HPN yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah daerah yang bersinrgi dengan PWI Propinsi .
Sejalan dengan kegiatan Pra HPN , pematangan dapat melayani secara baik para tamu , pada rangkaian hari puncak telah dilakukan ,baik berkaitan dengan rangkaian acara dan alur kordinasi dalam pelayanan tamu yang masuk sebagai peserta pada rangkaian inti kegiatan HPN , hingga hari puncak.

Dalam kegiatan hari puncak peringatan HPN hendaknya tidak ada menemui hambatan yang berarti, sehingga agenda yang telah disusun dapat terlaksana sesuai rencana. Bagai tamu undangan kami dari berbagai daerah di Tanah Air dan negara tetangga, semoga dapat menikmati rangkaian kegiatan HPN , keindahan alam, destinasi wisata. Tujuan pelaksanaan penyelenggaraan HPN 2018 Sumatra Barat bertujuan untuk membangun Sinergitas pemerintah daerah,semua pihak dan insan pres dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah dan bangsa.

Sasaran HPN sebagai even nasional membutuhkan Sinergitas dan ketertiban banyak pihak dalam pelaksanaan, sehingga diperlukan koordinasi yang solid , agar penyelenggara memberikan efek secara luas terhadap masyarakat. Peserta HPN 2018 dihadiri lebih kurang 3.500 orang dari berbagai kalangan diantaranya adalah para duta besar . Menteri . Gubernur. Bupati. Walikota . Pengurus PWI seluruh Indonesia, OPD. Biro . Humas, pelaku usaha dan Stakeholder lainya.

Hasil pantauan kontroversinews.com dilapangan, peserta dari Jakarta ada puluhan yang terdiri dari pengurus pengurus tras PWI Pusat, sedangkan dari PWI Riau lebih kurang 200 orang. PWI Medan Puluhan orang. Jambi dan daerah daerah lain ada puluhan anggota PWI yang hadir dalam acara tersebut, dimana kelihatan Sumbar meriahkan dengan kehadiran para Pres dari bebagai daerah.

Dan acara malamnya kegiatan HPN 2018 Silaturahmi Nasional . Serikat Media Siber Indonesia dalam acara tampil salah seorang senior dari Riau membaca puisi yakni Aris Abeba di tempat terpisah pada acara Parade Baca Puisi Wartawan Indonesia . Pesona Ranah Bundo dengan gaya yang memukau penoton dibacakan senior dari Riau H. Deny Kurnia, sedangkan dari Jakarta dibaca oleh Sutejo (8/2) malam di gelar acara makan Bajamba yang artinya makan bersama dengan duduk bersela dilantai yang diikuti ribuan Pres dan masyarakat dan hiburan artis dari Sumbar Ely Kasim, Jumat (9/2) pagi hari puncak dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan menjelang sore peserta Pres pulang ke daerah masing masing. (Parlin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *